Suara.com - Kekalahan yang diterima dari Timnas Indonesia membuat nama Dragan Talajic menjadi perbincangan. Apakah ia akan dipecat oleh Bahrain usai kekalahan tersebut?
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia berhasil memberikan kekalahan keempat untuk Bahrain dalam perjalanannya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (25/3).
Di Matchday ke-8 grup C melawan skuad Garuda, tim berjuluk Dilmun Warriors itu dipaksa menyerah dengan skor tipis 1-0.
Kekalahan ini membuat peluang Bahrain untuk menembus Piala Dunia 2026 kian sulit. Pasalnya dari 8 laga yang telah dimainkan, tim yang juga berjuluk The Reds ini baru mengumpulkan 6 poin.
Secara matematis, Bahrain tak bisa finis di dua besar dengan dua pertandingan tersisa di grup C karena berjarak tujuh poin dari Australia di peringkat kedua.
Satu-satunya peluang Bahrain untuk lolos ke Piala Dunia 2026 adalah finis di peringkat ketiga atau keempat grup C yang saat ini ditempati Arab Saudi dan Timnas Indonesia.
Nahas, Bahrain justru terpaut empat poin dari Arab Saudi di peringkat ketiga dan berjarak tiga poin dari Timnas Indonesia di peringkat keempat.

Tak ayal kondisi ini membuat nama Dragan Talajic selaku pelatih Bahrain menjadi sorotan. Karena kekalahan dari Timnas Indonesia ini, akankah pelatih asal Kroasa itu dipecat?
Pelatih ‘Bermulut Besar’
Baca Juga: Alasan Patrick Kluivert Masih Ragu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 meski Hajar Bahrain
Rumor bahwa Dragan Talajic dipecat karena menelan kekalahan dari Timnas Indonesia sejatinya belum tercium sama sekali dalam beberapa jam terakhir.
Namun, sikap arogan yang ditunjukkan Dragan Talajic yang tak punya bukti nyata bisa saja membuat Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengambil sikap dengan memecatnya.
Sikap arogan pelatih berusia 59 tahun ini terlihat dari pernyataan-pernyataannya saat bertemu awak media, baik sebelum dan sesudah pertandingan.
Salah satu arogansi Dragan Talajic terlihat jelang laga melawan Timnas Indonesia. Dengan kepercayaan diri tinggi, ia menyebut bahwa skuad Garuda akan menangis saat melawan Bahrain.
“Kami tahu target kami, insha allah besok kita tampilkan pertandingan terbaik dan Anda akan menikmati. Anda akan lihat apa yang akan terjadi. Mungkin anda akan menangis," ucapnya.

Bahkan sebelum melawan Timnas Indonesia, Dragan Talajic kembali menunjukkan mulut besarnya saat Bahrain akan bertemu dengan Jepang.
“Mungkin optimisme saya terlalu berlebihan, dan mungkin ini mengejutkan bagi Anda, tetapi saya optimis karena saya memiliki pemain-pemain yang sangat hebat. Dan Anda akan lihat besok, kami telah belajar dari pertandingan pertama,” tuturnya jelang laga melawan Jepang.
Sayangnya, ‘mulut besar’ Dragan Talajic tak terbukti di atas lapangan pasca Bahrain menelan kekalahan 0-2 dari Jepang dan 0-1 dari Timnas Indonesia.
Dua kekalahan ini membuat catatan Dragan Talajic kian buruk bersama Bahrain. Tercatat dari 17 laga, ia hanya mampu membawa The Reds menang 7 kali, imbang 5 kali, dan kalah 5 kali.
Catatan ini cukup buruk untuk tim yang berada di peringkat ke-81 dunia. Terlebih setelah Bahrain dikalahkan oleh Timnas Indonesia yang berada di peringkat ke-130.
Meski bisa membawa Bahrain menjuarai Piala Teluk (Gulf Cup) pada Januari lalu, Dragan Talajic bisa saja didepak dengan catatan yang dimilikinya tersebut.
Apalagi jika nantinya Bahrain gagal ke Piala Dunia 2026 dan langkahnya terhenti di putaran ketiga. Bisa saja, BFA memutuskan kontraknya pada Juni mendatang.
Kontributor: Felix Indra Jaya