Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia memiliki dua bek kiri berkelas yang tampil atraktif di Eredivisie atau Liga Belanda, Dean James dan Calvin Verdonk.
Jelang laga krusial melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia punya dua bek sayap mumpuni.
Dua pemain keturunan dari Belanda, Calvin Verdonk dan pemain yang baru debut di laga melawan Australia, Dean James.
Calvin Verdonk menjadi andalan Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina di SUGBK pada putaran kedua babak kualifikasi.
Kedua pemain ini memiliki posisi yang sama, meski dalam beberapa pertandingan terakhir Verdonk kerap berposisi sebagai bek tengah.
Eskperimen Shin Tae-yong dengan memainkannya sebagai bek tengah bisa dibilang berhasil.
Dan hal itu berlanjut di klub yang dibela Calvin, NEC Nijmegen, di Eredivise atau Liga Belanda.
Saat melawan Australia di Sydney lalu, Verdonk dan James bermain menjadi starter Timnas Indonesia.
Verdonk menjadi bek sayap kiri dan James menjadi gelandang sayap kiri, performa kedua pemain sangat terlihat.
Baca Juga: Breaking News! 5 Pemain Dicoret Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain: Ada Pratama Arhan
Akan tetapi kurang efektif dalam menghalau serangan balik, pun dengan skema tendangan bebas di area kotak penalti Indonesia.
Jika dilihat dari segi postur, Verdonk dan James tidak cukup tinggi, keduanya tidak jauh berbeda.
Verdonk memiliki tinggi 1,74 meter, sementara James 1,77 meter, meski begitu mobilitas kedua pemain ini sangat tinggi.
Mereka aktif dalam penyerangan maupun bertahan, serta memiliki kelincahan dan sama-sama punya kelebihan dalam set piece.
Verdonk dan James memiliki kaki terkuat di kaki kirinya, keduanya cocok dijadikan sebagai eksekutor tendangan bebas.
Hal ini harus dimanfaatkan Patrick Kluivert agar tidak mulu-mulu memainkan permainan penguasaan bola.
Kecerdikan dalam memainkan strategi tendangan bebas juga bisa dilakukan untuk membongkar lini bertahan lawan.
Di samping itu, Timnas Indonesia memang membutuhkan kemenangan di laga melawan Bahrain, malam ini.
Pasalnya jika kembali menelan kekalahan, asa Timnas Indonesia melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 dipastikan semakin mengecil.
Kemenangan atas Bahrain bisa membuat Indonesia menjaga asa lolos ke putaran keempat, tetapi jika kalah akan menguntungka lawan.
Diprediksi Jadi Andalan Lawan Bahrain
Calvin Verdonk dan Dean James diprediksi kembali menjadi andalan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain.
Sebagai informasi, Indonesia berkemungkinan kecil akan diperkuat oleh Mees Hilgers dan Sandy Walsh yang sebelumnya mengalami cedera saat menghadapi Australia pada 20 Maret lalu.
Peran Hilgers kemungkinan akan digantikan oleh bek Persija Jakarta Rizki Ridho yang akan berduet dengan Jay Idzes dan Justin Hubner dalam skema tiga bek.
Di sektor penjaga gawang Maarten Paes diprediksi akan diturunkan oleh pelatih Patrick Kluivert untuk mengawal tembok tim Garuda.
Lalu Kevin Diks sepertinya tetap dipasang sebagai bek sayap kanan sementara Calvin Verdonk yang sebelumnya bermain sebagai bek tengah kemungkinan akan digeser ke posisi aslinya sebagai bek sayap kiri.
Thom Haye juga berkemungkinan besar akan kembali dipilih sebagai pivot yang akan ditemani oleh Ivar Jenner untuk mengatur tempo permainan tim Garuda.
Sedangkan untuk tiga posisi penyerang kemungkinan Ole Romeny yang mencetak gol menghadapi Australia akan turun kembali di sebelas utama pada pertandingan kali ini.
Ole nantinya berkemungkinan akan dipasangkan dengan Dean James dan Ragnar Oratmangoen yang sudah dapat bermain usai menjalani hukuman akumulasi kartu.
Dengan waktu persiapan sekitar empat hari, pelatih Patrick Kluivert berkemungkinan besar akan mempertahankan pola formasi 3-4-3 yang bisa berganti menjadi 5-4-1, yang sebelumnya digunakan saat menghadapi Australia.
Prediksi sebelas utama:
Indonesia (3-4-3): Maarten Paes (PG); Rizki Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Calvin Verdonk, Thom Haye, Ivar Jenner, Kevin Diks; Dian James, Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen.
Pelatih : Patrick Kluivert
Bahrain (4-2-3-1): Ebrahim Lutfallah (PG); Vincent Emmanuel, Waleed Al Hayam, Hazaa Ali, Abdulla Al Khalassy; Komail Al-Aswad, Sayed Dhiya; Ali Madan, Mohamed Marhoon, Mahdi Al Humaidan; Mahdi Abduljabbar.
Kontributor: Eko
