“Kami adalah petarung, kami orang yang percaya, kami Indonesia,” bunyi unggahan Jay Idzes.
“Hasil yang sulit diterima (lawan Australia), tapi kami tetap berjuang. Selasa besok dan kami akan meemberikan segalanya,” tulis Eliano Reijnders.
“Menerima (hasil), belajar, dan kami masih percaya,” tulis Marselino Ferdinan.
“Sayangnya bukan jalan yang kami inginkan, tapi kami hadap lagi (di hari) Selasa,” tulis Ole Romeny.
“Kami gagal kali ini (lawan Australia), tapi perjuangan belum berakhir. Mata tertuju pada tantangan selanjutnya (Bahrain),” tulis Calvin Verdonk.
![Erick Thohir: Dulu Timnas Indonesia Dibela Pemain Afrika dan Brasil [Instagram @timnasindonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/25/90659-timnas-indonesia.jpg)
Semangat tersebut lantas diungkap juga oleh Patrick Kluivert.
"Semua hal mungkin di sepak bola. Mindset para pemain dan staf pelatih saat ini sangat luar biasa," ucap Patrick Kluivert saat konferensi pers.
"Kami akan mengejar kemenangan dalam pertandingan, semua pertandingan (tersisa) targetnya adalah menang," ujar pelatih Belanda tersebut.
Timnas Indonesia tidak boleh kehilangan poin di tiga pertandingan itu jika ingin lolos langsung. Atau minimal melaju ke play-off ronde keempat.
Baca Juga: Rekam Jejak Wasit Timnas Indonesia vs Bahrain: 11-12 dengan Ahmed Al Kaf?
"Kami punya mindset yang bagus. Keberuntungan memang hal penting, tapi kami harus berupaya bersama-sama, kalau kita berusaha bersama dengan mindset yang benar, maka kita bisa mendapatkan hasil baik," ucapnya.