Suara.com - Timnas Indonesia vs Bahraian dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dipimpin wasit asal Tajikistan, Sadullo Gulmurodi.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), malam nanti, Selasa 25 Maret 2026 pukul 20:45 WIB.
Pada pertandingan pertama kedua tim yang berlangsung di markas Bahrain, publik sepak bola Indonesia masih ingat dengan keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf.
Kepemimpinan wasit Sadullo Gulmurodi tentu akan jadi sorotan di laga Timnas Indonesia vs Bahrain malam nanti. Lantas seperti apa rekam jejak wasit Sadullo?
Wasit Sadullo Gulmurodi kelahiran Khisor pada 2 Desember 1990. Bagi wasit berusia 34 tahun ini, laga nanti malam bukan kali pertama ia memimpin pertandingan Timnas Indonesia.
![Rekam Jejak Sadullo Gulmurodi Wasit Laga Timnas Indonesia vs Bahrain [fft.tj]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/25/65567-sadullo-gulmurodi.jpg)
Wasit Sadullo menjadi pemimpin saat Timnas Indonesia bertemu Vietnam di babak fase grup D P AFC Asian Cup 2023.
Saat itu, Timnas Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong dan berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Vietnam, lewat gol Asnawi Mangkualam.
Di laga itu, wasit Sadullo mengeluarkan tiga kartu kuning dan 1 kartu merah. Dua kartu kuning ia berikan kepada Yakob Sayuri dan Pratama Arhan.
Sementara satu kartu kuning lainnya diberikan kepada pemain Vietnam Pham Thanh Long Le. Pemain Vietnam itu kemudian mendapat kartu kuning kedua dari wasit asal Tajikistan tersebut.
Baca Juga: Menanti Performa Duet Terbaik Jay Idzes-Rizky Ridho di Pertahanan Timnas Indonesia
Tak hanya di level tim senior, wasit Sadullo juga sempat memimpin laga Timnas Indonesia U-20. Wasit Sadullo jadi pengadil di pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Irak U-20 pada babak fase grup A AFC U-20 Asian Cup.
Sayang pada laga itu, tim yang dilatih Shin Tae-yong itu menyerah dua gol tanpa balas. Sama seperti saat memimpin laga tim senior Indonesia, wasit Sadullo juga mengeluarkan cukup banyak kartu kuning di laga ini.
Wasit Sadullo mengeluarkan 4 kartu kuning dan 1 kartu merah. Tiga kartu kuning ditujukan untuk Hokky Caraka, Hugo Samir dan Resa Aditya. Sedangkan dua pemain Irak mendapat kartu kuning (Mustafa Qabeel) dan merah (Charbel Shamoon).
Menariknya, wasit Sadullo Gulmurodi juga tercatat sempat menjadi pemimpin laga Bahrain U-23. Di laga yag dipimpin oleh wasit Sadullo, Bahrain U-23 kalah 0-1 dari Palestina U-23 di babak kualifikasi fase grup D AFC U-23 2023.
Dragan Talajic Soal Kontroversi Laga Pertama
Pelatih Bahrain Dragan Talajic ogah singgung hasil kontroversi di pertemuan pertama melawan Timnas Indonesia pada Oktober 2024.
Salah satu hal yang paling diingat pecinta sepak bola Tanah Air adalah keputusan wasit mengakhiri laga sampai 99 menit padahal perpanjangan hanya 6 menit.
Adapun dalam pertandingan tersebut dipimpin wasit Ahmed Al Kaf. Pecinta sepak bola Tanah Air banyak yang menganggap sang pengadil lapangan berat sebelah menguntungkan tim tuan rumah.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah Ahmed Al Kaf tidak menghentikan pertandingan sebagaimana mestinya. Adapun dalam laga tersebut perpanjangan waktu hanya enam menit.
Alhasil, Bahrain sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-90+9. Ini membuyarkan kemenangan Timnas Indonesia yang sudah di depan mata.
Talajic enggan mengingat-ingat kejadian tersebut. Ia lebih memilih fokus menatap laga kedua di kandang Timnas Indonesia.
Adapun pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain dalam laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
"Saya tidak ingin komentar soal pertandingan terakhir. Itu sudah lewat, kami melupakannya. Dan sekarang kami fokus pada pertandingan saat ini," kata Talajic dalam konferensi pers sehari jelang laga.
"Seperti yang saya bilang, kami menghargai timnas Indonesia, tapi kami datang dengan kepercayaan diri penuh, jadi kita lihat hasilnya besok," jelasnya.
Lebih lanjut, Talajic tahu laga besok berpotensi berjalan panas karena hasil di pertemuan pertama. Tetapi, lelaki asal Kroasia tersebut menjamin anak asuhannya bakal memberikan yang terbaik.
"Oktober lalu pertandingannya berakhir 2-2, tentu kami mengharapkan laga kuat besok. Tapi seperti yang saya bilang tadi, kami datang dengan kepercayaan diri penuh, kondisi yang bagus, dan kami datang untuk memenangkan pertandingan," ia menambahkan.