5 Kesalahan Timnas Indonesia yang Tidak Boleh Terulang saat Lawan Bahrain

Irwan Febri Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 15:36 WIB
5 Kesalahan Timnas Indonesia yang Tidak Boleh Terulang saat Lawan Bahrain
Patrick Kluivert masih optimis timnas Indonesia kejar posisi kedua atau runner up klasemen akhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia tidak boleh mengulang kesalahan yang sama ketika dipermalukan Australia saat melawan Bahrain pada pertandingan penting malam ini.

Proses inilah yang sedang dialami Patrick Kluivert dan timnas Indonesia. Setelah laga debut yang menyakitkan karena dikalahkan Australia 1-5 di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis (20/3), tim Garuda memiliki waktu lima hari untuk bangkit dari keterpurukan.

Pertandingan melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa pukul 20.45 WIB, wajib dimenangkan. Selain pembuktian untuk Kluivert, kemenangan nanti tak lain untuk menjaga asa Garuda mengejar tiket Piala Dunia 2026.

Yang terpenting adalah mereka haram mengulangi kesalahan yang dibuat di Sydney. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari alias haram terulang.

1. Parade Blunder atau Kerecobohan Pemain

Di Sydney, di tengah ekspektasi yang tinggi, pemain-pemain Indonesia justru menampilkan parade blunder, mulai dari kecerobohan Nathan Tjoe-A-On, "assists" tak sengaja dari Thom Haye, hingga dua gol serupa dari situasi set-piece sepak pojok.

2. Kegagalan Memanfaatkan Peluang

Di sebuah laga besar, kesalahan kecil tak boleh terjadi karena terjadi sedikit saja akan dihukum oleh lawan. Kegagalan penalti Kevin Diks tak perlu disesali berlarut-larut. Namun, jika penalti itu masuk, maka pertandingan akan sepenuhnya ada di tangan Indonesia kala itu.

Begitu penalti pemain Copenhagen itu tak masuk ke gawang Mathew Ryan, seketika Socceroos mendapatkan kepercayaan diri. Mereka mendapatkan penalti serupa tak lama setelah Kevin gagal sebagai algojo.

Martin Boyle maju sebagai eksekutor. Dan tendangannya pun sukses memperdaya Maarten Paes yang salah menebak. Gol penalti ini membangkitkan mental Socceroos yang sempat kesulitan di 10 menit pertama.

3. Blunder

Baca Juga: Banyak Pemain Keturunan Indonesia, Erick Thohir: Dulu Timnas Indonesia Dibela Pemain Afrika

Pada gol kedua, Indonesia memberikan "santapan lezat" kepada Nishan Velupillay yang mendapatkan "assists" tak sengaja dari Thom yang hendak menyapu bola. Dua gol ini memukul Indonesia yang sempat memberikan harapan pada awal-awal laga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI