Performanya yang konsisten di level klub bersama Borussia Dortmund, di mana ia menjalani masa peminjaman dari Chelsea, membuat banyak pihak berharap ia dapat memperkuat Garuda.
Namun, harapan tersebut pupus setelah Maatsen memutuskan membela negara kelahirannya, Belanda.
![Pemain keturunan Indonesia, Ian Maatsen berselebrasi bersama rekan-rekannya saat Aston Villa menang 1-0 atas Bayern Munich dalam lanjutan Liga Champions 2024/2025 di Villa Park, London, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB. [Dok. IG/Ian Maatsen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/03/28601-pemain-keturunan-indonesia-ian-maatsen.jpg)
Pemain kelahiran Vlaardingen, Belanda, pada 10 Maret 2002 ini sejatinya sudah menjadi bagian dari sistem pembinaan sepak bola Belanda sejak usia muda.
Ia membela Timnas Belanda di berbagai kelompok umur mulai dari U-15 hingga U-21 sebelum akhirnya dipanggil ke tim senior.
Kehadiran Maatsen di Euro 2024 tahun lalu menjadi titik awal perjalanannya di level internasional bersama Belanda, meskipun ia belum mendapatkan menit bermain di ajang tersebut.
Debutnya di UEFA Nations League sekaligus memastikan bahwa ia terikat secara permanen dengan Timnas Belanda.
Berdasarkan regulasi FIFA, pemain yang sudah tampil di ajang resmi bersama tim senior suatu negara tidak dapat beralih membela negara lain, kecuali dalam situasi khusus dengan syarat yang sangat ketat.
Meski kehilangan peluang merekrut Maatsen, PSSI masih memiliki beberapa nama lain di radar mereka.
Beberapa pemain keturunan yang berkarier di Eropa dikabarkan sedang dalam proses pendekatan untuk membela Merah Putih.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Bahrain: Waktunya Sepak Bola Menyerang
Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat Timnas Indonesia yang terus berkembang di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert.