Suara.com - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert disebut terlalu percaya diri oleh media Vietnam.
Timnas Indonesia akan melawn Bahrain di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sebelum laga tersebut, skuad Garuda sendiri meraih hasil negatif karena dibantai Australia dengan skor 1-5.
Kekalahan itu membuat timnas Indonesia harus turun ke posisi empat klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Oleh sebab itu, anak asuh Patrick Kluivert wajib meraih hasil positif di tiga pertandingan tersisa dalam kualifikasi ini.
![Timnas Indonesia saat berkumpul bersama sebelum pertandingan melawan Australia. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/24/38863-timnas-indonesia-saat-berkumpul-bersama-sebelum-pertandingan-melawan-australia-ist.jpg)
Pasalnya dua tim teratas di masing-masing tiga grup akan lolos otomatis ke putaran final.
Sementara peringkat ketiga serta empat akan melanjutkan ke kualifikasi babak keempat.
Meski begitu, media Vietnam justru memandang remeh timnas Indonesia karena sang pelatih Patrick Kluivert dianggap terlalu kepedean.
Hal itu terlihat ketika melawan Australia yang justru berujung kalah telak.
Baca Juga: Aksi Lucu Eliano Reijnders di Timnas Indonesia, Dean James Paling Sering Jadi Korban
"Patrick Kluivert terlalu percaya diri saat memiliki banyak bintang naturalisasi dan sudah menyatakan timnas Indonesia sebagai tim berkelas, meski baru satu kali melihat bintang naturalisasi berlatih di Australia," tulis laporan media Vietnam BGTV.
"Kepercayaan diri memang perlu, tapi kepedean seperti yang dilihatkan Patrick Kluivert tidak berdasar," imbuhnya.
Selain itu, strategi yang diterapkan oleh Patrick Kluivert juga membuat media Vietnam itu menyebut pelatih asal Belanda tersebut over confident.
Timnas Indonesia tampil menekan sejak menit awal, tapi akhirnya harus kebobolan lima gol.
"Kepercyaan diri ini yang menjadi dasar Kluivert memilih gaya permainan menyerang bagi Indonesia, itu dipaksakan melihat lawannya," beber BGTV.
"Harga yang harus dibayar timnas Indonesia sudah kita ketahui, yaitu kekalahan memalukan 1-5 dari Australia," tambahnya.

Oleh sebab itu, media Vietnam menyatakan bahwa timnas Indonesia akan kesulitan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 andai Patrick Kluivert tidak berbenah.
"Kesalahan timnas Indonesia adalah kesalahan Kluivert yang menerapkan pila serangan yang dipadukan dengan penguasaan bola," lanjut laporan media Vietnam.
"Pintu ke Piala Dunia 2026 belum tertutup bagi timnas Indonesia, tapi jika Kluivert tidak serius menata strategi, impian bisa tampil di Piala Dunia 2026 hanya akan jadi mimpi," tukasnya.
Meski demikian, Patrick Kluivert justru menegaskan bahwa dirinya akan menerapkan strategi menyerang di laga melawan Bahrain.
"Hal terpenting adalah kami mendapatkan hasil bagus dan kami tentu saja berusaha mengincar kemenangan," ucap Patrick Kluivert.
"Maka mungkin saja kami akan menekan sejak awal," imbuh pelatih 48 tahun ini.
Selain tetap mempertahankan skema permainan agresif, Kluivert juga membuka kemungkinan melakukan rotasi dalam susunan pemainnya.
Patrick Kluivert menjelaskan semua pemain dalam kondisi siap tempur.
Jay Idzes dan kawan-kawan juga sudah mempersiapkan diri dengan baik.
"Kami mempersiapkan diri dengan sangat baik buat besok. Semua pemain fit, kami tidak sabar menghadapi pertandingan besok," kata Patrick Kluivert dalam konferensi pers sehari jelang pertandingan.
"Kami percaya diri bisa memetik hasil bagus. Mentalis dan mindset skuad bagus. Jadi kami siap tanding di laga besar besok," jelasnya.
Sedangkan Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengaku sudah melupakan kekalahan itu.
Marselino fokus untuk pertandingan melawan Bahrain dan akan berusaha keras demi meraih kemenangan.
"Seperti yang dibilang Coach Patrick, kami siap 100 persen, kami sudah evaluasi pertandingan pertama melawan Australia," ujar Marselino Ferdinan.
"Kami akan menatap pertandingan Bahrain dengan sangat serius. Kami akan menunjukkan siapa kami di pertandingan berikutnya," pungkas pemain Oxford United tersebut.