Sesumbar Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Incar Kemenangan Lawan Jepang

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 25 Maret 2025 | 05:53 WIB
Sesumbar Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Incar Kemenangan Lawan Jepang
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert melontarkan sesumbar jelang memimpin Garuda menjamu Bahrain pada Selasa (25/3/2025). Dia menegaskan tim Merah Putih siap menyapu kemenangan di sisa laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia termasuk melawan Jepang. [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert melontarkan sesumbar jelang memimpin Garuda menjamu Bahrain pada Selasa (25/3/2025). Dia menegaskan tim Merah Putih siap menyapu kemenangan di sisa laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia termasuk melawan Jepang.

Timnas Indonesia tengah dalam situasi tertekan setelah debut Patrick Kluivert sebagai juru taktik Marselino Ferdinan dan kawan-kawan berakhir memalukan pada Kamis (20/3/2025) lalu.

Ditunjuk PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat, Patrick Kluivert tidak memberikan hasil yang sesuai harapan.

Skuad Merah Putih dibantai Australia dengan skor telak 1-5 dalam laga ketujuh Grup C di Sydney Football Stadium, Sydney.

Kekalahan telak itu membuat Garuda turun ke peringkat keempat klasemen Grup C dengan koleksi enam poin dari tujuh laga.

Jumlah poin Timnas Indonesia setara dengan Bahrain tetapi untuk sementara unggul selisih gol.

Prediksi Timnas Indonesia vs Bahrain yang akan bentrokan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Suara.com)
Prediksi Timnas Indonesia vs Bahrain yang akan bentrokan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Suara.com)

Situasi itu membuat Timnas Indonesia mau tidak mau harus berusaha meraih hasil positif dalam tiga laga terakhir Grup C.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan kontra Bahrain, Patrick Kluivert menekankan target utamanya adalah membawa Garuda menyapu bersih kemenangan.

Namun, pernyataan itu bisa dianggap cukup berani lantaran selain menghadapi Bahrain dan China, Timnas Indonesia masih akan melawan Jepang dalam matchday ke-10 atau terakhir pada Juni mendatang.

Baca Juga: Hormati Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Sepelekan Laga Kontroversi 90+6=99

"Kami akan mengejar kemenangan dalam pertandingan, semua pertandingan [tersisa] targetnya adalah menang," kata Patrick Kluivert di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025).

"Semua hal mungkin di sepak bola. Mindset para pemain dan staf pelatih saat ini sangat luar biasa."

Di atas kertas, Timnas Indonesia masih berpeluang untuk finis di dua besar klasemen Grup C demi lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Namun, peluang tersebut bisa dibilang kecil karena selain harus menyapu bersih kemenangan juga bergantung pada hasil tim lain terkhusus Australia dan Arab Saudi yang saat ini menduduki urutan kedua dan ketiga.

Target paling realistis bagi Jay Idzes dan kawan-kawan adalah finis empat besar untuk mengunci tiket ke putaran empat kualifikasi.

Sejarah Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Rekam Jejak Duel Sengit di Lapangan

Timnas Indonesia dan Bahrain memiliki sejarah panjang dalam pertemuan mereka di lapangan hijau. Sejak pertama kali bertanding pada tahun 1980, kedua tim telah berhadapan sebanyak delapan kali dalam berbagai ajang resmi.

Dari catatan pertemuan tersebut, Timnas Indonesia mencatat dua kemenangan, sementara Bahrain meraih tiga kemenangan, dan tiga laga lainnya berakhir imbang.

Pertandingan pertama antara Indonesia dan Bahrain terjadi pada 27 Agustus 1980 dalam ajang President's Cup. Saat itu, Timnas Garuda sukses mengamankan kemenangan tipis dengan skor 3-2. Hasil ini menjadi catatan positif dalam sejarah pertemuan awal kedua tim.

Pertemuan terbaru antara kedua tim berlangsung pada Oktober tahun lalu. Dalam laga yang berlangsung sengit, Timnas Indonesia dan Bahrain harus puas berbagi poin setelah pertandingan berakhir dengan skor 2-2. Hasil ini menunjukkan keseimbangan kekuatan kedua tim dalam pertemuan terakhir mereka.

Salah satu pertandingan yang paling diingat dalam sejarah pertemuan Indonesia dan Bahrain terjadi pada 29 Februari 2012.

Dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014 tersebut, Timnas Garuda harus menerima kekalahan telak 0-10 dari Bahrain. Kekalahan ini menjadi salah satu hasil terburuk dalam sejarah sepak bola Indonesia di level internasional.

Meski memiliki catatan pertemuan yang cukup berimbang, kemenangan terakhir Timnas Indonesia atas Bahrain terjadi dalam ajang Piala Asia 2007.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 10 Juli 2007, Timnas Garuda berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 2-1. Hasil ini menjadi salah satu momen bersejarah bagi Timnas Indonesia di turnamen besar Asia.

Berdasarkan data dari laman 11v11, Timnas Indonesia dan Bahrain telah bertemu sebanyak delapan kali.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia berhasil memenangkan dua laga, Bahrain unggul di tiga pertandingan, dan tiga lainnya berakhir imbang. Statistik ini mencerminkan rivalitas yang cukup kompetitif antara kedua tim di berbagai ajang internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI