Suara.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain dalam laga krusial lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Partai Timnas Indonesia vs Bahrain berlangsung esok hari, Selasa (25/3) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Patrick Kluivert wajib mempersembahkan kemenangan demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Kluivert yang lakoni laga debut di kandang ini berharap dukungan suporter akan memompa semangat Jay Idzes dkk.
"Saya juga menginginkan tiga poin. Saran saya untuk para pendukung, tentu saja mereka sangat kecewa, seperti kami," kata Patrick Kluivert kepada awak media di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (23/3/2035).
"Tapi, tetaplah mendukung tim, dan saya yakin kami akan mendapatkan hasil yang positif," sambung lelaki yang sempat membela Barcelona tersebut.

Bagi Kluivert, laga esok hari melawan Bahrain bukan pertemuan pertama. Ia justru memiliki memori buruk saat menghadapi Bahrain 4 tahun lalu.
Pada 10 Juni 2021, Kluivert yang melatih Curacao menyerah dengan skor telak 0-4 dari Bahraian. Di laga uji coba yang berlangsung di Bahrain National Stadium, anak asuh Kluivert tak berdaya menghadapi permainan cepat Bahrain.
Bahrain saat itu dilatih oleh pelatih Portugal, Hélio Sousa. Empat gol kemenangan Bahrain dicetak oleh Mohamed Marhoon, Ali Madan, dan dua gol Mahdi Abduljabbar.
Menariknya, tiga pemain yang merobek gawang Curacao saat dilatih Kluivert bakal jadi tumpuan bagi pelatih Dragan Talajic di laga esok hari.
Khusus Mohamed Marhoon, ia adalah striker Bahrian yang mencetak dua gol di pertemuan pertama melawan Timnas Indonesia saat masih dilatih Shin Tae-yong.
Baca Juga: Hormati Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Sepelekan Laga Kontroversi 90+6=99
Selain Marhoon, Mahdi Abduljabar dan Ali Madan juga ikut bermain saat pertandingan pertama yang penuh kontroversial tersebut.