2. Pendanaan Aman

Pendanaan PSSI untuk menjalankan berbagai program, mulai dari pengembangan pemain usia dini, penyelenggaraan kompetisi, hingga operasional tim nasional akan tetap aman apabila Erick Thohir bertahan sebagai Ketua Umum PSSI.
Pasalnya, selama ini, Erick Thohir mendapatkan keuntungan karena statusnya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jabatan itu membuat Erick bisa leluasa menggelontorkan dana dari perusahaan plat merah.
Misalnya, untuk menggelar kompetisi, sudah ada BRI yang menjadi sponsor utama Liga 1, serta Pegadaian yang menjadi sponsor Liga 2. Timnas Indonesia juga banyak mendapatkan sponsor.
Sedangkan Timnas Indonesia mendapatkan pendanaan dari berbagai sponsor seperti Bank Mandiri. Sponsor-sponsor itu diprediksi juga akan pergi apabila PSSI tidak lagi ditangani oleh Erick Thohir.
Berbeda cerita apabila Erick Thohir hengkang, tetapi penggantinya juga sosok yang 'kuat' di pemerintahan. Sehingga pendanaan federasi, kompetisi, dan tim nasional tetap aman.
3. Stabilitas Federasi

Selama Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, pengelolaan federasi memang cenderung stabil. Tidak ada riak-riak konflik yang dilakukan secara terbuka di antara para pengurusnya.
Ini bisa menjadi keuntungan karena tidak ada perpecahan di antara anggota Komite Eksekutif (Exco). Kepercayaan penuh yang diberikan kepada ET untuk memimpin juga sangat penting.
Baca Juga: Jelang Lawan Bahrain, Kluivert Ungkap Kondisi Mental Pemain
Sebab, dengan dukungan ini, dia bisa menjalankan program PSSI dengan baik, setidaknya hingga masa kepengurusannya berakhir.