Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert merasakan juga kecewa yang dialami fans karena kekalahan 1-5 saat bersua dengan Australia beberapa waktu lalu.
Ia pun memberikan saran agar para suporter tetap memberikan dukungan.
Timnas Indonesia dihajar Australia, 1-5 dalam laga lanjutan Grup C di Sydney Football Stadium pada 20 Maret lalu. Kekalahan itu membuat Garuda Fans kecewa karena ada ekspektasi bisa membawa pulang poin ke Tanah Air.
Timnas Indonesia tampil sangat baik di laga tersebut di awal-awal babak pertama. Bahkan, ada sejumlah peluang yang hampir berbuah gol untuk skuad Garuda.
Salah satu yang paling mencolok adalah peluang penalti didapatkan pada menit kedelapan. Sayang, Kevin Diks yang dipercaya sebagai algojo gagal memasukkannya ke gawang Australia.

Tidak sedikit dari Garuda Fans yang kecewa karena kekalahan dari Australia meminta Kluivert angkat kaki dari kursi pelatih kepala. Lelaki asal Belanda itu pun tahu para suporter sedang kecewa.
Namun, Kluivert mengatakan kekecewaan juga dirasakan semua pemain dan staf kepelatihan. Oleh sebab itu, ia berharap para suporter tetap memberikan dukungan supaya para pemain termotivasi.
"Saya juga menginginkan tiga poin. Saran saya untuk para pendukung, tentu saja mereka sangat kecewa, seperti kami," kata Patrick Kluivert kepada awak media di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (23/3/2035).
"Tapi, tetaplah mendukung tim, dan saya yakin kami akan mendapatkan hasil yang positif," sambung lelaki yang sempat membela Barcelona tersebut.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain, Garuda Baru Sekali Raih Kemenangan
Terdekat, Timnas Indonesia akan menghadapi laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Bahrain. Timnas Indonesia vs Bahrain tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025).
Hanya ada satu target di kepala Kluivert ketika Timnas Indonesia vs Bahrain yaitu kemenangan. Kekalahan hanya membuat posisi tim Merah Putih semakin gawat.
"Tentu saja, hanya menang 100 persen. Hanya menang, ya. Bagi kami, kami harus menang," ucap eks arsitek Timnas Curacao itu.
Tambahan tiga poin saat berjumpa dengan Bahrain bisa menjaga asa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026. Namun, bukan lolos langsung, tapi masuk ke ronde kualifikasi berikutnya.
Minimal Jay Idzes dan kawan-kawan harus menduduki posisi 3-4 klasemen akhir Grup C agar bisa lolos ke ronde keempat. Sedangkan buat lolos langsung harus ada di posisi runner-up di mana hal ini sangat sulit tercapai.
Klasemen Sementara Grup C
Jepang yang merupakan pemuncak klasemen Grup C sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menang atas Bahrain 2-0. Mereka mengemas 19 poin dari 7 pertandingan yang sudah dijalani.
Sedangkan di posisi kedua ada Australia yang sukses hajar Timnas Indonesia 1-5. Kini, tim asuhan Tony Popovic mengoleksi 10 poin dari hasil kemenangan itu.
Kemudian di posisi ketiga ada Arab Saudi dengan koleksi 9 poin. Nah, posisi keempat di tempati Timnas Indonesia dengan 6 poin.

Jumlah poin yang dikumpulkan skuad Garuda sama dengan Bahrain dan China yang ada di bawahnya. Melihat persaingan yang ada, Timnas Indonesia tentu tidak lagi boleh kalah di tiga pertandingan sisa kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.
Selain menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia masih akan berhadapan dengan China dan Jepang. Dua laga ini tersaji pada Juni mendatang.
Lawan China harus menang karena bermain di kandang. Lawan Jepang setidaknya bisa menahan seri meski hal ini sangat sulit dilakukan.