Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Ian Maatsen melakoni pertandingan debut di internasional di laga Spanyol vs Belanda.
Ian Maatsen merupakan pemain keturunan Indonesia yang sempat kencang dirumorkan untuk dinaturalisasi.
Pasalnya pemain Aston Villa tersebut lama tidak mendapatkan debut di timnas Belanda senior.
Padahal dirinya tampil apik dalam kariernya dan sempat dipanggil, tapi belum mendapatkan kesempatn bermain.
Nah, kali ini akhirnya Ian Maatsen mendapatkan kesempatan debut di laga Belanda.

Ia tampil sejak menit pertama di pertandingan Spanyol vs Belanda dalam perempatfinal UEFA Nations League, Senin (24/3/2025) dini hari WIB.
Ian Maatsen pun tampil apik di laga Spanyol vs Belanda dan mencatatkan gol debut.
Eks pemain Chelsea tersebut mencetak gol lewat tendangan keras kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Hal itu dilakukan usai mendapatkan umpan terobosan dari Xavi Simons, tendangannya tak bisa dibendung kiper Spanyol, Unai Simon.
Laga Spanyol vs Belanda sendiri berakhir dengan skor imbang 2-2 di waktu normal 90 menit.
Pertandingan Spanyol vs Belanda kemudian dilanjutkan ke masa extra time.
Dalam babak tambahan waktu itu, Spanyol dan Belanda sama-sama mencetak gol.
Skor pun masih sama kuat 3-3 sampai babak tambahan waktu selesai dan dilanjutkan ke adu penalti.
Nah, di adu penalti tersebut Spanyol berhasil menang dengan skor 5-4.

Debut Ian Maatsen di Spanyol vs Bahrain pun berakhir pahit, padahal ia berhasil menyumbangkan satu gol.
Dengan debut bersama Belanda tersebut, Ian Maatsen sudah mustahil untuk diproses naturalisasi untuk timnas Indonesia.
Profil Ian Maatsen
Ian Maatsen adalah seorang pesepakbola berkebangsaan Belanda yang lahir di Vlaardingen pada 10 Maret 2002.
Meskipun lahir di Belanda, Maatsen memiliki keturunan Jawa dari Suriname, sebuah negara di Amerika Selatan.
Leluhurnya berasal dari orang-orang Jawa yang dibawa ke Suriname sebagai buruh kontrak oleh orang-orang Belanda.
Suriname tetap menjadi tempat dengan populasi etnis Jawa yang signifikan, dengan sekitar 15% dari total populasi negara tersebut merupakan orang Jawa.
Keturunan Jawa ini mengalir di tubuh Maatsen, meskipun dia dilahirkan dan dibesarkan di Belanda.
Perjalanan karir sepak bola Maatsen dimulai di akademi Feyenoord pada usia 7 tahun.
Namun, karena posturnya yang kecil, ia kemudian didepak dari akademi tersebut pada tahun 2013.
Setelah meninggalkan Feyenoord, Maatsen bergabung dengan akademi Sparta Rotterdam dan PSV Eindhoven sebelum akhirnya bergabung dengan akademi Chelsea pada tahun 2018, ketika usianya 17 tahun.
Di Chelsea, Maatsen berkembang menjadi pemain profesional.
Debutnya untuk tim utama Chelsea terjadi pada tahun 2019 saat melawan Grimsby Town dalam pertandingan Piala Liga Inggris.
Usai debutnya, Maatsen dipinjamkan ke Charlton Athletic pada musim 2020/2021 dan Coventry City pada musim 2021/2022 untuk mendapatkan pengalaman bermain lebih banyak.
Pada musim panas 2022, Maatsen dipinjamkan ke Burnley, di mana ia berperan penting dalam membawa klub tersebut promosi ke Liga Inggris.
Di Burnley, ia bahkan terpilih sebagai pemain terbaik Divisi Championship pada bulan Januari 2023.
Ia sempat kembali ke Chelsea, tapi kemudian dipinjamkan lagi ke Boorussia Dortmund.
Setelah balik dari peminjamannya, Ian Maatsen langsung ditebus oleh Aston Villa.