Beda Jauh dengan Pemain Timnas Indonesia, Kini Elkan Baggott Dipuji Pemain Hebat

Senin, 24 Maret 2025 | 10:13 WIB
Beda Jauh dengan Pemain Timnas Indonesia, Kini Elkan Baggott Dipuji Pemain Hebat
Elkan Baggott disebut pelatih Blackpool alami cedera ringan. (Instagram/@blackpoolfc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, mendapat pujian setinggi langit dari pelatih Blackpool, Steve Bruce, usai tampil solid di tengah ujian hebat yang dirasakannya saat melawan Northampton.

Pemain berusia 22 tahun itu diturunkan sebagai starter oleh Steve Bruce saat Blackpool bertandang ke markas Northampton di pekan ke-38 League One 2024/2025, Sabtu (22/3) lalu.

Di pertandingan tersebut, Elkan Baggott tampil penuh selama 90 menit dan berhasil membawa timnya meraih kemenangan 2-0 atas tuan rumah.

Elkan Baggott saat membela Timnas Indonesia di laga uji coba melawan Libya (pssi.org)
Elkan Baggott saat membela Timnas Indonesia di laga uji coba melawan Libya (pssi.org)

Kemenangan yang didapat oleh Blackpool sendiri tak lepas dari andil Elkan Baggott yang tampil solid dalam mengawal pertahanan sepanjang pertandingan.

Bek pinjaman dari Ipswich Town ini tercatat membuat 15 sapuan dan juga memenangkan 5 dari 6 duel udara yang dihadapinya.

Nyatanya, penampilan apik Elkan Baggott ini sudah diprediksi oleh pelatihnya, Steve Bruce, yang menyadari adanya ujian yang akan diberikan oleh Northampton pada pertandingan itu.

Dengan sederet alasan itulah, Elkan Baggott memiliki alasan kuat untuk menolak panggilan ke Timnas Indonesia di bulan Maret ini. (IG Elkan Baggott)
Dengan sederet alasan itulah, Elkan Baggott memiliki alasan kuat untuk menolak panggilan ke Timnas Indonesia di bulan Maret ini. (IG Elkan Baggott)

Steve Bruce menuturkan jika alasannya menurunkan Elkan Baggott karena area yang ditempatinya, yakni pos bek tengah kiri, akan dibombardir oleh lawan sepanjang laga.

Karenanya, bek kelahiran Thailand itu dinilai punya kapasitas untuk bisa menghentikan serangan-serangan dari Northampton dengan posturnya yang jangkung.

“Saya membuat perubahan taktis dengan menempatkan pemain besar itu (Elkan Baggott),” buka Steve Bruce, dikutip dari Blackpool Gazette.

Baca Juga: 5 Pemain yang Harus Dicadangkan Timnas Indonesia saat Hadapi Bahrain

Elkan Baggott berseragam Ipswich Town (IG Elkan Baggott)
Elkan Baggott berseragam Ipswich Town (IG Elkan Baggott)

“Saya tahu area di mana kami akan dibombardir dan saya pikir kami membutuhkan kehadiran fisik yang besar, dan Elkan (Baggott) melakukannya dengan sangat baik,” lanjutnya.

Karena Elkan Baggott bisa menuntaskan tugasnya dengan baik, pujian pun keluar dari mulut eks pelatih Newcastle United itu yang menyebutnya sebagai pemain yang hebat.

“Dia pemain profesional yang hebat dan pemuda yang hebat, saya hanya berpikir kehadiran fisik Elkan.”

“Untungnya, kami membuat keputusan itu dan berhasil, tetapi tidak pernah mudah untuk menyingkirkan seseorang seperti dia,” pungkasnya.

Penampilan apik Elkan Baggott ini seakan menjadi pembuktian darinya yang memilih bertahan di Blackpool ketimbang menerima panggilan ke Timnas Indonesia di Maret ini.

Elkan Baggott mengatakan akan lebih dahulu fokus di klub sebelum memperkuat timnas Indonesia (pssi.org)
Elkan Baggott mengatakan akan lebih dahulu fokus di klub sebelum memperkuat timnas Indonesia (pssi.org)

Sebelumnya, Elkan Baggott sempat mendapat sorotan tajam karena dilaporkan menolak panggilan Timnas Indonesia demi bisa bertahan di Blackpool pada FIFA Matchday Maret ini.

Adapun keputusannya bertahan di klub berjuluk The Tangerines itu karena ingin menuntaskan masa peminjamannya dengan rapor yang apik.

Sekadar informasi, Elkan Baggott sempat mengalami masa-masa sulit dalam masa peminjamannya di Blackpool, usai didera dua cedera yang memaksanya absen lama.

Mengingat ia hanya dipinjamkan hingga akhir musim 2024/2025, maka Elkan Baggott memutuskan untuk fokus ke kariernya di level klub lebih dulu sebelum masa peminjamannya berakhir.

Timnas Indonesia tatap laga kontra Bahrain

Patrick Kluivert membuka peluang untuk melakukan rotasi pemain pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa.

“Selalu ada peluang untuk itu (melakukan rotasi pemain), tentu saja. Namun Anda tahu, sekarang kami perlu fokus kepada kebugaran dan semuanya untuk tim,” katanya sebelum memimpin sesi latihan tim di Stadion Madya, Jakarta, Minggu.

Pada pertandingan debutnya sebagai pelatih timnas Indonesia, Kluivert harus menyaksikan tim asuhannya dihantam tuan rumah Australia dengan skor 1-5 pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia yang berlangsung pada Kamis (20/3). Meski menelan kekalahan, pada laga itu timnas Indonesia tampil cukup baik dengan berani keluar menyerang pada fase awal pertandingan.

Meski pendekatan bermain menyerang yang diterapkan Kluivert tidak sukses pada pertandingan debutnya, ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali menampilkan permainan menyerang saat melawan Bahrain.

“Hal terpenting adalah kami mendapatkan hasil bagus dan kami tentu saja berusaha mengincar kemenangan. Maka mungkin saja kami akan menekan sejak awal,” kata pelatih asal Belanda itu.

Kluivert juga yakin bahwa pasukannya telah melupakan kekalahan pahit dari Australia dan kini siap tampil bagus saat menjamu Bahrain.

“Yah, secara mental, para pemain sangat kuat. Maksud saya, jika Anda telah menyaksikan pertandingan melawan Australia, kami telah melakukan pekerjaan yang sangat baik,” ujar Kluivert.

“Meskipun kami kalah, tentu saja ini merupakan hasil yang sangat mengecewakan. Semua orang tahu itu. Namun, sekarang kami akan menghadapi Bahrain. Kami tidak dapat mengubahnya lagi. Dengan segala keyakinan, kami berharap dapat memperoleh hasil yang baik," katanya menambahkan.

Pada pertemuan pertama melawan Bahrain, timnas Indonesia menelan hasil pahit setelah ditahan imbang 2-2 meski sempat memimpin 2-1 sampai 90 menit berlalu. Indonesia gagal mempertahankan keunggulan setelah Mohamed Marhoon mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-90+9.

Indonesia saat ini berada di posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan enam poin, koleksi poin yang sama dengan yang dimiliki Bahrain. Tim Garuda unggul produktivitas gol sehingga berhak berada di posisi keempat.

Selain dua posisi teratas yang dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, tim posisi ketiga dan keempat juga masih berpeluang mengikuti ajang akbar itu dengan memainkan putaran keempat kualifikasi.

Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI