Apakah Tuntutan Pecat Patrick Kluivert Muncul Terlalu Cepat?

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 05:55 WIB
Apakah Tuntutan Pecat Patrick Kluivert Muncul Terlalu Cepat?
Tagar #KluivertOut menggema di media sosial, khususnya media sosial X (Twitter) jelang Timnas Indonesia menghadapi Bahrain, Selasa (25/3/2025). [Dok. X/Timnas Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebaliknya, Australia tampil dominan dan berhasil mencetak lima gol, menunjukkan perbedaan kelas yang signifikan antara kedua tim.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan apakah tuntutan untuk memecat Kluivert muncul terlalu cepat. Di satu sisi, publik merasa kecewa karena hasil yang tidak sesuai harapan, terutama setelah janji-janji perubahan instan yang diusung oleh PSSI dan Kluivert.

Di sisi lain, adaptasi dan implementasi strategi baru memerlukan waktu, dan menilai kinerja pelatih hanya dari satu pertandingan mungkin tidak adil.

Namun, dalam dunia sepak bola, terutama di level tim nasional, tekanan untuk meraih hasil positif selalu tinggi. Apalagi dengan target besar seperti lolos ke Piala Dunia, setiap kekalahan akan diperbesar dan menjadi sorotan.

Kluivert dan timnya harus segera bangkit dan menunjukkan perbaikan dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya untuk mengembalikan kepercayaan publik dan menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 akan menjadi ujian berat berikutnya bagi Kluivert dan Timnas Indonesia. Kemenangan dalam laga ini sangat penting untuk menjaga peluang lolos, baik secara otomatis maupun melalui jalur play-off.

Selain itu, performa tim dalam pertandingan ini akan menjadi indikator sejauh mana Kluivert mampu mengatasi tekanan dan membawa perubahan positif bagi skuad Garuda.

Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026

Kini tersisa laga melawan Bahrain, China dan Jepang, di mana Timnas Indonesia paling berpeluang meraih poin menghadapi dua tim yang disebutkan lebih dulu.

Baca Juga: Raut Wajah Bangga Pemain Keturunan Indonesia Samuel Silalahi Bela Norwegia

Namun, dengan kekalahan dari Australia maka ambisi untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 melalui ronde ketiga hampir mustahil tercapai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI