Keputusan untuk memecat Motta nantinya akan membuat Juventus harus mengeluarkan uang sebesar 15 juta euro sebagai kompensasi kepada Motta dan asistennya.
Namun ada juga opsi bahwa pemecatan Motta baru akan dijadwalkan pada 1 April 2024. Hal ini untuk masalah finansial masuk ke dalam anggaran kuartal berikutnya, bukan anggaran yang saat ini berjalan.
Selama menangani Juventus, mantan pemain Timnas Italia itu memiliki sederet masalah di internal tim.
Motta sempat berselisih dengan striker Dusan Vlahovic dan sempat mencadangkannya demi memberi tempat bagi Randal Kolo Muani.

Keputusan ini membuat hubungan keduanya semakin renggang, sehingga berdampak pada performa Juventus di lini serang.
Juventus kini masih tertahan di posisi kelima klasemen sementara Liga Italia Serie A dengan raihan 52 poin dari 29 laga.
Uniknya, Bologna yang ditangani Thiago Motta sebelumnya berada satu tingkat di atasnya dengan koleksi 53 angka.
Di sisi lain, selain Igor Tudor juga muncul nama lain sebagai calon kandidat pelatih Juventus. Ia adalah eks pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini.
Pelatih yang pernah dikalahkan oleh Shin Tae-yong di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu juga dirumoran sebagai alternatif pengganti Motta.
Baca Juga: 4 Klub Serie A Italia yang Incar Jay Idzes, Ada Duo Milan
Roberto Mancini dikabarkan akan disodorkan kontrak jangka pendek oleh Juventus. Opsi perpanjangan kontrak akan diberikan kepada Mancini jika berhasil membawa Juventus main di Liga Champions musim depan.