Elkan Baggott Putuskan Kembali Bertanding

Minggu, 23 Maret 2025 | 15:50 WIB
Elkan Baggott Putuskan Kembali Bertanding
Elkan Baggott Saat Bergabung Bersama Pemusatan Latihan Timnas Indonesia. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, menunjukkan statistik tak biasa saat tampil bagi Blackpool di laga kontra Northampton di pekan ke-38 League One 2024/2025, Sabtu (22/3) malam WIB.

Di laga tersebut, bek berusia 22 tahun itu diturunkan oleh Steve Bruce sebagai starter dan berduet dengan Oliver Casey di jantung pertahanan Blackpool.

Duet Elkan Baggott dengan Casey itu membawa klub berjuluk The Seasiders tersebut mencetak Clean Sheets dan meraih kemenangan atas tuan rumah Northampton dengan skor 2-0.

Dengan sederet alasan itulah, Elkan Baggott memiliki alasan kuat untuk menolak panggilan ke Timnas Indonesia di bulan Maret ini. (IG Elkan Baggott)
Dengan sederet alasan itulah, Elkan Baggott memiliki alasan kuat untuk menolak panggilan ke Timnas Indonesia di bulan Maret ini. (IG Elkan Baggott)

Blackpool sudah berhasil membuka papan skor di babak pertama, tepatnya di menit ke-20 lewat Ashley Fletcher yang menerima umpan dari Robert Apter.

Sementara gol kedua baru datang di paruh kedua pertandingan, tepatnya di menit ke-61 lewat bomber andalannya, Niall Ennis.

Berkat hasil ini, Blackpool berhak naik ke peringkat ke-10 dan menjaga peluang untuk masuk ke babak Playoff League One 2024/2025.

Elkan Baggott saat membela Timnas Indonesia di laga uji coba melawan Libya (pssi.org)
Elkan Baggott saat membela Timnas Indonesia di laga uji coba melawan Libya (pssi.org)

Di laga tersebut, Elkan Baggott menyita perhatian karena statistiknya yang tak biasa saat mengawal jantung pertahanan Blackpool.

Saat menghadapi Northampton, bek kelahiran Thailand itu membuat 15 kali aksi bertahan. Uniknya, 15 aksi bertahannya itu hanya berupa sapuan atau Clearances saja.

Sepanjang 90 menit bermain, Elkan Baggott tercatat menyapu bola yang masuk ke kotak penalti sebanyak 15 kali tanpa membuat satu pun catatan bertahan seperti tekel, intersep, atau blok.

Baca Juga: Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk Lawan Bahrain

Sepanjang 90 menit bermain, Elkan Baggott tercatat menyapu bola yang masuk ke kotak penalti sebanyak 15 kali tanpa membuat satu pun catatan bertahan seperti tekel, intersep, atau blok. [Dok. Instagram/@elkanbaggott]
Sepanjang 90 menit bermain, Elkan Baggott tercatat menyapu bola yang masuk ke kotak penalti sebanyak 15 kali tanpa membuat satu pun catatan bertahan seperti tekel, intersep, atau blok. [Dok. Instagram/@elkanbaggott]

Bahkan Elkan Baggott mampu memanfaatkan postur tubuhnya dengan baik usai memenangkan 5 dari 6 duel udara di pertandingan tersebut.

Berkat aksi bertahannya yang lugas itu, Elkan Baggott mendapat rating 7,6 dari Fotmob dan menjadi pemain Blackpool dengan rating tertinggi kelima di laga tersebut.

Aksi bertahan lugas yang ditampilkan Elkan Baggott di laga ini sejatinya amat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret ini.

Hal ini terlihat di laga kontra Australia, di mana barisan bek Timnas Indonesia yang memainkan garis pertahanan tinggi terlihat selalu kalah dalam berebut Second Ball atau bola kedua.

Sepanjang 90 menit bermain, Elkan Baggott tercatat menyapu bola yang masuk ke kotak penalti sebanyak 15 kali tanpa membuat satu pun catatan bertahan seperti tekel, intersep, atau blok. [Dok. Instagram/@elkanbaggott]
Sepanjang 90 menit bermain, Elkan Baggott tercatat menyapu bola yang masuk ke kotak penalti sebanyak 15 kali tanpa membuat satu pun catatan bertahan seperti tekel, intersep, atau blok. [Dok. Instagram/@elkanbaggott]

Sebagai contoh, gol kedua Australia yang dicetak oleh Nishan Velupillay lahir dari kurang cekatannya pemain Timnas Indonesia dalam mengatasi Second Ball.

Dengan gaya bermainnya yang lugas, Elkan Baggott tentu akan memilih menyapu bola di momen tersebut ketimbang memaksakan diri untuk menjaga penguasaan bola.

Selain itu dua gol Australia lewat situasi Set Pieces lewat Lewis Miiller dan Jackson Irvine sejatinya bisa diatasi andai Elkan Baggott tampil bagi Timnas Indonesia.

Pasalnya, bek milik Ipswich Town itu memiliki postur tubuh yang ideal, yakni 1,96 meter, yang membuatnya andal dalam duel-duel udara.

Dengan gaya bermainnya yang lugas, Elkan Baggott tentu akan memilih menyapu bola di momen tersebut ketimbang memaksakan diri untuk menjaga penguasaan bola.

Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI