Suara.com - Kemampuan Patrick Kluivert sebagai nakhoda Timnas Indonesia masih belum mampu meyakinkan publik menjelang duel melawan Timnas Bahrain pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia menelan kekalahan 1-5 dari tuan rumah Australia pada pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Sydney, Sydney, Kamis sore WIB.
Lima gol Australia dicetak oleh Martin Boyle di menit ke-18, Nishan Velupillay pada menit ke-20, Jackson Irvine pada menit ke-34 dan ke.90, dan Lewis Miller di menit ke-61.
Timnas Indonesia hanya mampu membobol gawang lawan sekali pada menit ke-78 melalui tendangan Ole Romeny.
Kekalahan itu membuat Indonesia turun ke posisi kelima klasemen sementara Grup C dengan enam poin. Sedangkan Australia semakin kokoh di posisi kedua dengan sepuluh poin.
Kekalahan telak melawan Australia menjadi alasan yang membuat Patrick Kluivert semakin diragukan. Kini muncul suara untuk mendorong asistennya, Alex Pastoor, mengambil alih kemudi Timnas Indonesia.
Sebab, Alex Pastoor dianggap lebih tepat untuk menjadi nakhoda Timnas Indonesia ketimbang Patrick Kluivert. Setidaknya, ada beberapa faktor yang membuat Alex memang punya kapasitas untuk menjalankan tugas tersebut.

Berikut Suara.com menyajikan sejumlah alasan yang membuat Alex Pastor layak mendapatkan kepercayaan lebih untuk mendampingi Timnas Indonesia secara penuh saat menghadapi Timnas Bahrain.
1. Lebih Berpengalaman
Baca Juga: Tristan Gooijer Buka Pintu untuk Timnas Indonesia: Saya Sangat Hormat
Jika dibandingkan Kluivert, Alex Pastoor tentu punya rekam jejak dan pengalaman yang lebih oke ketimbang Kluivert.
Ia mulai moncer ketika menjadi asisten manajer Heerenveen (2006-2008), manajer Feyenoord U-21 (2008-2009), manajer Excelsior (2009-2011), manajer NEC Nijmegen (2011-2013), hingga manajer Slavia Praha (2014).
![Calon asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor (kiri). [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/08/56718-alex-pastoor.jpg)
Setelah sempat bertugas bersama AZ Alkmaar pada 2014), dia kemudian memperoleh kesempatan mengasuh Sparta Rotterdam pada 2015-2017. Bersama klub ini, Alex sukses membawa anak asuhnya promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda.
Setelah itu, Alex bergeser ke Australia untuk mengasuh SCR Altach (2019-2021), lalu mengasuh Almere City (2022-2024) hingga kini membantu Kluivert di Timnas Indonesia.
2. Beri Instruksi
Salah satu aspek mencolok dari tugas Alex Pastoor dan Patrick Kluivert pada pertandingan melawan Australia ialah sosok yang mengambil peran untuk memberikan instruksi kepada para pemain.
Patrick memang terlihat lebih santai dan tak banyak memberikan aba-aba, sedangkan Alex Pastoor selalu mengambil momen untuk memberikan instruksi kepada para pemainnya dari pinggir lapangan.
Hal inilah yang membuat publik meyakini bahwa Alex Pastoor memang lebih memahami taktik yang ingin dimainkan Timnas Indonesia ketimbang Patrick Kluivert.
3. Patrick Terbebani
Duel antara Timnas Indonesia menghadapi Bahrain ini memang menjadi momen yang penuh tekanan bagi Patrick Kluivert dan jajarannya. Sebab, setelah kalah dari Australia, laga ini menjadi momen paling menentukan.
Jika skuad Merah Putih kembali kalah, maka peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 bakal semakin menipis. Oleh sebab itu, skuad Garuda butuh kemenangan untuk bisa menjaga asa.
Momen inilah yang harus diperhitungkan Patrick Kluivert dan Alex Pastoor soal siapa yang bisa menghadapi tekanan tersebut, lebih-lebih mereka bermain di kandang sendiri yang dipenuhi puluhan ribu fans.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie