Selain kelebihan, tentu ada kekurangan yang harus diperbaiki oleh Gooijer. Salah satunya soal pemosisian dan pergerakan tanpa bola.
Gol FC Utrecht yang dicetak Ole Romeny ke gawang PEC Zwolle juga tidak terlepas dari kesalahan Gooijer yang kurang tepat dalam melakukan positioning.
Awalnya ia coba membangun serangan dengan melakukan operan di daerah pertahanan sendiri. Namun setelah mengoper, ia justru bergerak di arah depan yang menyebabkan penumpukan pemain dan muncul gap cukup jauh antar pemain di lini belakang.
Karena opsi mengoper jadi lebih sedikit, Davy van den Berg melakukan back pass lalu direbut oleh pemain FC Utrecht, Jens Toornstra, sehingga bisa memberi umpan kepada Romeny yang mengkonversinya jadi gol.