Suara.com - Fakta unik terungkap pasca duel antara Australia vs Timnas Indonesia, di mana Kevin Diks dan kiper lawan, Mathew Ryan, ternyata pernah jadi rekan setim di FC Copenhagen.
Karena pernah menjadi rekan satu tim, muncul anggapan bahwa Mathew Ryan bisa membaca arah penalti Kevin Diks sehingga eksekusinya urung menjadi gol di laga tersebut.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia harus menelan kekalahan telak dari Australia di lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3) lalu.
Tak tanggung-tanggung, skuad Garuda harus menelan kekalahan dengan skor masif, yakni 1-5 dari tim berjuluk Socceroos tersebut.

Sejatinya kekalahan telak ini bisa saja terhindarkan. Pasalnya, Timnas Indonesia tampil apik dan dominan atas Australia sejak pertandingan dimulai.
Karena tampil dominan, Timnas Indoensia sempat mendapat hadiah penalti di menit ke-8, yang kemudian dieksekusi oleh Kevin Diks.
Nahas eksekusi bek berusia 28 tahun itu urung membuahkan hasil pasca bola hasil sepakannya hanya membentur tiang kiri gawang Australia.
Saat momen penalti itu, Mathew Ryan yang mengawal gawang Australia terlihat berhasil menebak arah bola sepakan Kevin Diks, kendati ia gagal menjangkau atau menepis penalti itu.

Keberhasilan Mathew Ryan menebak arah bola hasil eksekusi Kevin Diks ini pun bukanlah hal mengejutkan. Sebab, keduanya ternyata pernah menjadi rekan setim di FC Copenhagen.
Baca Juga: Menghilang dari Timnas Indonesia Jelang Lawan Bahrain, Ini yang Dialami Ole Romeny
Jadi Rekan Setim Setengah Musim
Diketahui, Mathew Ryan dan Kevin Diks pernah menjadi rekan setim di FC Copenhagen pada musim 2022/2023 lalu. Hanya saja, keduanya menjadi rekan setim selama separuh musim saja.
Saat itu, Mathew Ryan didatangkan FC Copenhagen dari Real Sociedad pada musim panas 2022, sedangkan Kevin Diks sudah membela raksasa Denmark itu sejak 2021.
Karena hanya jadi rekan setim selama separuh musim, Mathew Ryan dan Kevin Diks tercatat hanya bermain bersama sebanyak 10 kali bagi FC Copenhagen.
![Live Report Australia vs Timnas Indonesia di laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. [Dok. Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/20/80025-australia-vs-timnas-indonesia.jpg)
Meski tampil bersama sebanyak 10 kali, Mathew Ryan dan Kevin Diks kerap berlatih bersama, sebelum akhirnya kiper Australia itu angkat kaki pada Januari 2023.
Selama berlatih bersama, Mathew Ryan tentu memahami gaya permainan Kevin Diks, termasuk saat berlatih mengeksekusi penalti.
Karena pengalaman tersebut lah, Mathew Ryan bisa menebak arah tendangan Kevin Diks di laga Austalia vs Timnas Indonesia, meski dirinya gagal menjangkau atau menepis bola.
Sementara itu, kegagalan Kevin Diks menceploskan bola ke gawang Australia menambah buruk catatannya dalam hal mengeksekusi penalti.
Dilansir dari Transfermarkt, Kevin Diks sudah mengambil tendangan penalti sebanyak 14 kali sepanjang kariernya. Dari 14 penalti itu, ia gagal menceploskan bola sebanyak dua kali.
Uniknya, dua penalti yang gagal diceploskannya itu terjadi di musim 2024/2025 ini, yakni kala membela FC Copenhagen di Piala Denmark dan bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mathew Ryan dan Kevin Diks kerap berlatih bersama, sebelum akhirnya kiper Australia itu angkat kaki pada Januari 2023.
Felix Indra Jaya