"Pemain bekerja keras, tapi memang pressing pemain depan juga sangat baik," kata Shin Tae-yong.

Menurutnya karena waktu mepet, Patrick Kluivert tidak punya banyak waktu latihan.
adi man to man marking lepas dan berakibat fatal dalam kekalahan lawan Socceroos.
"Karena tidak banyak waktu latihan, jadi lepas man to man marking, jadi mungkin menyebabkan kekalahan ini," lanjut pelatih asal Korea Selatan itu.
Kemudian timnas Indonesia kemasukan dua gol dari sepak pojok.
Shin Tae-yong menilai hal tersebut bahw Patrick Kluivert tidak punya banyak waktu latihan set piece.
"Sangat disayangkan sekali, sebenarnya kita enggak perlu kita kemasukan gol lewat set piece," ujar Shin Tae-yong.
"Mungkin karena pelatih Patrick tidak punya waktu banyak untuk latihan set piece, jadi mungkin itu alasannya," bebernya.
Selain itu, kegagalan Kevin Diks mengambil penalti juga disayangkan karena tidak bisa dikonversi menjadi gol.
Baca Juga: Gagal Eksekusi Penalti, Ketajaman Kevin Diks Disebut Luntur
"Memang kita juga bisa cetak gol di awal, tapi karena tidak dimanfaatkan dengan baik, jadi ya itu mungkin jadi penyebab," kata Shin Tae-yong..