Apa Itu Gaya Bermain Total Football yang Bikin Timnas Indonesia Hancur Lebur?

Minggu, 23 Maret 2025 | 06:27 WIB
Apa Itu Gaya Bermain Total Football yang Bikin Timnas Indonesia Hancur Lebur?
Pemain cadangan Timnas Indonesia saat melawan Australlia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 [Instagram Eliano Reijnders]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa itu gaya bermain Total Football? Gaya bermain yang disebut-sebut diusung Patrick Kluivert dan membuat Timnas Indonesia hancur lebur saat menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagaimana diketahui, Patrick Kluivert menandai debutnya bersama Timnas Indonesia dengan hasil mengecewakan usai dihajar oleh Australia, Kamis (20/3).

Dalam lawatannya ke markas tim berjuluk Socceroos itu, skuad Garuda harus menelan kekalahan dengan skor telak 5-1 oleh tuan rumah.

Patrick Kluivert menandai debutnya bersama Timnas Indonesia dengan hasil mengecewakan usai dihajar oleh Australia, Kamis (20/3). [Dok PSSI]
Patrick Kluivert menandai debutnya bersama Timnas Indonesia dengan hasil mengecewakan usai dihajar oleh Australia, Kamis (20/3). [Dok PSSI]

Kekalahan ini menjadi kekalahan terbesar Timnas Indonesia dalam kesertaannya di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026, sejak kalah dengan skor serupa di putaran kedua kontra Irak pada 2023 lalu.

Di samping itu, kekalahan 1-5 dari Australia ini menjadi kekalahan terbesar tim Merah Putih di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebelum dihajar 1-5 dari oleh Jackson Irvine dkk, kekalahan terbesar Timnas Indonesia di putaran ketiga adalah tumbang dengan skor 0-4 dari Jepang.

Tak ayal kekalahan telak ini membuat Patrick Kluivert selaku pelatih mendapat sorotan tajam. Banyak yang mengkritis taktik ‘Total Football’ yang disebut-sebut jadi taktik yang diterapkannya.

Lantas, apakah taktik Total Football yang dianggap jadi taktik andalan Patrick Kluivert saat menukangi Timnas Indonesia?

Taktik Patrick Kluivert saat timnas Indonesia kalah telak dari Australia dianggap tak efektif oleh Shin Tae-yong. (Kitagaruda.id)
Taktik Patrick Kluivert saat timnas Indonesia kalah telak dari Australia dianggap tak efektif oleh Shin Tae-yong. (Kitagaruda.id)

Permainan Menyerang Asal Belanda

Baca Juga: Tak Hanya Sandy Walsh dan Mees Hilgers, Ole Romeny Hilang dari Timnas Indonesia

Taktik Total Football merupakan taktik yang diperkenalkan pertama kali oleh pelatih asal Belanda, Rinus Michels. Taktik ini mengedepankan fleksibilitas dalam permainan.

Fleksibilitas yang dimaksud adalah soal posisi pemain. Berbeda dengan taktik lainnya, Total Football membuat pemain harus bisa menjalani peran di luar posisi bermainnya.

Taktik ini memungkinkan semua pemain bertukar posisi dan bergerak untuk memberikan tekanan ke lawan yang tengah menguasai bola.

Karena para pemain dituntut bergerak dan menekan lawan yang menguasai bola, alhasil setiap pemain dituntut memiliki fisik yang prima agar bisa bertahan selama 90 menit.

Dalam menerapkan taktik ini, Total Football memiliki ciri khas tersendiri yakni melibatkan seluruh pemain dalam menyerang dan bertahan.

Ciri khas Total Football lainnya adalah memaksimalkan pemain di sayap kiri dan kanan untuk memberikan Pressing ke lawan secara konstan.

Taktik ini sendiri digunakan oleh Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda. Puncak keemasan taktik ini tercipta di dekade 70 an.

Di era tersebut, Ajax berhasil meraih lima gelar di kancah domestik dan continental, sedangkan Timnas Belanda mampu menembus final Piala Dunia sebanyak dua kali.

Karena identik dengan Belanda, Patrick Kluivert pun disebut-sebut menerapkan taktik Total Football ini. Siapa sangka, taktik ini sudah terlihat di laga debutnya sebagai pelatih saat melawan Australia.

Di laga tersebut, para pemain Timnas Indonesia begitu aktif dalam melakukan Pressing dan membuat terbentuknya garis pertahanan yang tinggi. 

Alhasil, taktik Total Football ini meninggalkan lubang menganga di antara lini tengah dan lini pertahanan skuad Garuda yang bisa dimanfaatkan Australia.

Hal ini terlihat dari keberhasilan Australia mencetak dua gol dari skema serangan balik, yakni lewat Nishan Velupillay di menit ke-20 dan Jackson Irvine di menit ke-34.

Kini Patrick Kluivert tampaknya harus mengubah atau memodifikasi taktik itu untuk Timnas Indonesia. Apalagi saat ini skuad Garuda membutuhkan kemenangan untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Felix Indra Jaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI