Suara.com - Fakta menarik di balik kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert bohongi diri sendiri soal menit bermain pemain.
Menit bermain menjadi faktor yang menentukan pemain bisa dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia atau tidak.
Hal itu disampaikan Patrick Kluivert tak lama setelah terpilih sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong.
Kluivert mewanti-wanti pemain yang tidak memiliki menit bermain banyak di klubnya, karena ada beberapa pengecualian dan pertimbangan.
Ia gagah mengatakan hal tersebut, seolah memberikan sindiran tipis untuk Shin Tae-yong yang gemar memainkan pemain yang minim menit bermain.

"Jika Anda tidak memiliki waktu bermain di klub, Anda tidak bugar untuk bertanding. Itu adalah hal-hal penting," kata Patrick Kluivert.
"Tentu saja, ada beberapa pengecualian dan pertimbangan. Makanya Anda harus meningkatkan kebugaran dengan sangat baik dengan pelatih fisik juga."
Kluivert bahkan mengaku pihaknya akan memeriksa menit bermain para pemain Timnas Indonesia, hal itu termasuk tanggung jawabnya.
"Tidak, kami perlu memeriksa seberapa banyak mereka bermain. Jadi itulah semua hal yang menjadi tanggung jawab kami," katanya lagi.
Baca Juga: Olok-olok Media Jerman untuk Patrick Kluivert: Layak Dipecat
"Penting untuk mendorong kemampuan dari seorang pemain secara maksimal, sehingga penerapan taktik bisa jadi hal yang signifikan."
"Saya seorang pelatih yang melihat tim saya sendiri dan melihat kedalaman dan kelemahan lawan. Makanya perlu melihat kekuatan sendiri untuk menerapkannya terhadap lawan," imbuhnya.
Meski begitu, ada sejumlah pemain dengan menit bermain minim di klubnya yang dimainkan Kluivert melawan Australia, siapa saja? berikut di antaranya.

Sebelum dimainkan Kluivert di laga melawan Australia, Nathan tak terpakai Swansea City selama delapan bulan terakhir. Bayangkan, delapan bulan tanpa pertandingan kompetitif.
Ia kembali bermain di bulan Maret, itu pun memperkuat tim U-23 klub asal Wales berjuluk The Swan itu, cukup disayangkan.
Inilah bukti Kluivert tidak konsisten dengan ucapannya sendiri, terlepas adanya faktor yang membuat Nathan dimainkan.
![Ekspresi Rafael Struick dan Jay Idzes saat Timnas Indonesia kebobolan oleh Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/21/76414-rafael-struick-dan-jay-idzes-timnas-indonesia.jpg)
Struick sempat menjadi pilihan utama Brisbane Roar di Liga Australia pada awal kedatangannya dari Belanda, tetapi tidak berlangsung lama.
Struick bahkan lebih banyak diparkir dalam beberapa pertandingan Brisbane Roar, hasilnya pun sangat terlihat ketika bertanding.
Meski sempat menciptakan peluang hingga berbuah penalti, sayangnya penampilan Struick lagi-lagi tidak perform.

Marselino Ferdinan berstatus sebagai pemain Oxford United, tetapi baru sekali bermain untuk klub ini, itupun hanya beberapa menit.
Selebihnya, Marselino bermain bersama tim U-23 Oxford United, dan performanya sangat tidak terlihat saat melawan Australia.
Entah salah strategi atau memang penurunan performa yang dialami mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Memberikan menit bermain kepada Marselino tentu hal yang sangat positif karena dia terbukti menjadi pahlawan kemenangan Indonesia atas Arab Saudi pafa laga sebelumnya.
Namun, tentu tidak perlu sesumbar tak akan memainkan pemain minim bermain jika memang ada faktor lain yang menjadi pertimbangan.
Kontributor: Eko