Gagal Eksekusi Penalti, Ketajaman Kevin Diks Disebut Luntur

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 22 Maret 2025 | 17:07 WIB
Gagal Eksekusi Penalti, Ketajaman Kevin Diks Disebut Luntur
Gagal Eksekusi Penalti, Ketajaman Kevin Diks Disebut Luntur [Instagram Kevin Diks]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kevin Diks gagal mencetak gol lewat eksekusi penalti saat Timnas Indonesia melawan Australia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3).

Timnas Indonesia saat melawan Australia sempat tunjukkan permainan agresif di menit-menit awal pertandingan.

Sundulan tepat sasaran sang kapten Jay Idzes yang ditepis oleh Mathew Ryan pada menit ke-5 mengawali ancaman bahaya ke gawang Australia.

Tiga menit kemudian, Indonesia mendapatkan penalti menyusul Rafael Struick dilanggar di kotak terlarang. Fans Indonesia yang memenuhi Sydney bergemuruh.

Namun sayangnya Kevin Diks yang bertindak sebagai algojo gagal karena bola yang ia tendang membentur tiang gawang. Kegagalan Kevin membuat jalannya permainan berubah.

Rekor penalti sempurna Kevin Diks akhirnya terhenti saat membela Timnas Indonesia melawan Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (2032025) malam WIB. [Dok. PSSI]
Rekor penalti sempurna Kevin Diks akhirnya terhenti saat membela Timnas Indonesia melawan Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (2032025) malam WIB. [Dok. PSSI]

Kegagalan Kevin Diks mengeksekusi penalti jadi sorotan media Denmark. Menurut salah satu media Denmark, campo.dk, ketajaman Kevin Diks luntur bersama Timnas Indonesia.

"Namun ketajaman Kevin Diks luntur dan secara mengejutkan ia gagal mengeksekusi tendangan penalti,"" tulis media Denmark itu seperti dilansir Suara.com, Sabtu (22/3).

Menurut media Denmark tersebut, sejauh ini bersama FC Copenhagen, Kevin Diks terbilang sangat moncer untuk menjadi algojo penalti.

"Di Liga Denmark, ia telah mencetak 6 gol dari tendangan penalti dari enam peluang bersama FC Copenhagen,"

Baca Juga: Patrick Kluivert Punya Trauma Buruk Lawan Bahrain, Pernah Dipermalukan 4-0

Sementara itu, Kevin Diks mengaku juga sangat kecewa karena kegagalannya. Diks berjanji akan tetap bangkit dan berjuang hingga akhir pada tiga pertandingan tersisa di putaran ketiga kali ini.

"Sepak bola penuh dengan pasang surut dan malam ini adalah salah satu momen sulit. Kami sudah memberikan segalanya, tetapi itu tidak cukup," kata Kevin Diks dikutip dari unggahan di akun instagram resminya.

"Kami merasakan kekecewaan seperti Anda, tetapi kami tidak akan berhenti berjuang. Terima kasih telah mendukung kami, kami membutuhkan dukungan Anda lagi pada hari Selasa (lawan Bahrain)," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert juga memberikan respon soal kegagalan penalti Kevin Diks.

“Jika Anda mendapatkan gol melalui penalti (Kevin Diks), itu tentu saja akan menjadi pertandingan yang berbeda,” kata Kluivert pada jumpa pers pascapertandingan.

Selain itu, sejumlah pemain tim Garuda lainnya juga memberikan respon atas kekalahan kali ini.

Kevin Diks saat memperkuat Timnas Indonesia (instagram/@fc_kobenhaavn)
Kevin Diks saat memperkuat Timnas Indonesia (instagram/@fc_kobenhaavn)

Salah satunya yakni Ole Romeny yang optimistis tim Merah Putih masih memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 meski baru saja menelan kekalahan.

"Suatu kebanggaan untuk mencatatkan debut internasional saya bagi Timnas Indonesia. Sayangnya, jalan yang kami inginkan tak bisa kami dapatkan tapi akan kami coba lagi Selasa (menghadapi Bahrain)," kata Ole Romeny dikutip dari laman Instagram pribadinya.

Ole Romeny pun mengapresiasi dukungan yang dia dapatkan dari suporter Timnas Indonesia meski ini hasil yang bukan diinginkan. "Dukungan kalian selalu luar biasa," ujar Ole.

Sedangkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan terus mendukung Tim Nasional Indonesia menyusul hasil buruk yang diderita skuad Garuda saat menghadapi Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney, Kamis.

"Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya," kata Erick dalam pernyataan

Kekalahan ini membuat tim asuhan Patrick Kluivert tersebut tertahan di peringkat keempat Grup C dengan koleksi enam poin dari tujuh pertandingan.

Sementara Jepang yang menjadi pemuncak klasemen dengan 19 poin memastikan lebih dulu satu tiket otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

Kini tinggal satu tiket otomatis yang tersisa dan diperebutkan oleh Australia, Arab Saudi, Indonesia, Bahrain dan China yang masih sama-sama berpeluang untuk menemani Jepang.

Selanjutnya tim Garuda akan menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI