Patrick Kluivert Punya Trauma Buruk Lawan Bahrain, Pernah Dipermalukan 4-0

Arif Budi Suara.Com
Sabtu, 22 Maret 2025 | 15:55 WIB
Patrick Kluivert Punya Trauma Buruk Lawan Bahrain, Pernah Dipermalukan 4-0
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert punya trauma buruk lawan Bahrain karena pernah dibantai dengan skor 4-0. [Dok. X/Timnas Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (25/3/2025) mendatang.

Sang pelatih, Patrick Kluivert ternyata punya trauma dengan Bahrain sebagai musuh.

Pasalnya tim berjuluk Muharabi Dilmun pernah membantai tim asuhan Patrick Kluivert.

Saat itu, legenda sepak bola Belanda tersebut berstatus sebagai pelatih timnas Curacao.

Nah, Curacao melakoni laga persahabatan melawan Bahrain pada 6 Oktober 2021.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert ternyata memiliki trauma dengan Bahrain. Pasalnya tim berjuluk Muharabi Dilmun pernah membantai tim yang diasuhnya, yaitu Curacao dengan skor telak 0-4. (pssi.org)

Hasilnya pun mengenaskan karena tim asuhan Patrick Kluivert kalah telak dengan skor 0-4.

Empat gol Bahrain dicetak oleh Mohamed Marhoon, Ali Madan, serta brace Mahdi Abduljabbar.

Bahkan setelah itu, Kluivert juga tumbang atas Selandia Baru dengan skor 1-2.

Dua kekalahan tersebut membuatnya didepak dari Curacao.

Baca Juga: Banyak Nama Veteran, 3 Pemain Timnas Bahrain yang Wajib Diwaspadai Skuad Indonesia

Kini Patrick Kluivert menangani timnas Indonesia yang akan bertemu Bahrain.

Pelatih 48 tahun tersebut tentu menyimpan trauma lama saat Bahrain mengalahkan tim asuhannya.

Apalagi Patrick Kluivert memiliki tekanan besar setelah menjabat sebagai pelatih tim Merah Putih.

Para suporter menuntut agar pelatih Belanda itu bisa membawa timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Hal ini juga buntut dari keputusan PSSI yang melakukan pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert di tengah jalan.

Padahal Shin Tae-yong masih dalam jalur yang bagus bersama timnas Indonesia.

Akan tetapi, PSSI dengan berbagai alasan memilih untuk memecat STY yang digantikan Patrick Kluivert.

Nahasnya laga debut Patrick Kluivert bersama skuad Garuda berakhir dengan pahit.

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 (dok. AFC)
Laga debut Patrick Kluivert bersama timnas Indonesia juga berakhir buruk. Skuad Garuda kalah telak dengan skor 1-5 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025). (dok. AFC)

Timnas Indonesia dihajar Australia secara habis-habisan dengan skor 1-5.

Awalnya tim Merah Putih punya peluang bagus untuk membuka keunggulan lewat penalti Kevin Diks.

Sayangnya eksekusi penalti tersebut tidak sempurna karena mengenai tiang gawang.

Australia kemudian bisa mencetak gol lewat penalti Martin Boyle pada menit ke-18.

Dua menit kemudian, anak asuh Tony Popovic menggandakan keunggulan berkat sontekan Nishan Velupillay.

Jackson Irvine lantas mencetak gol ketiga pada menit ke-34 yang membuat babak pertama berakhir 3-0.

Di paruh kedua, Australia kembali dominan karena Lewis Miller mencetak gol keempat pda menit ke-61.

Timnas Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan berkat gol Ole Romeny.

Jackson Irvine lantas menutup kemenangan Australia atas timnas Indonesia dengan skor 5-1.

Akibat kekalahan lawan Australia, skuad Garuda wajib mengejar kemenangan ketika menjamu Bahrain.

Keberadaan para pemain naturalisasi dalam skuad Indonesia di Piala AFF 2024 menakutkan tim-tim lain. (pssi.org)
Pertandingan timnas Indonesia vs Bahrain akan krusial karena bisa menentukan siapakah yang menjaga asa untuk lolos ke ajang Piala Dunia 2026. (pssi.org)

Pasalnya hasil tersebut agar bisa menjaga timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Namun, peluang lolos secara langsung juga mengecil dan mengincar dari kualifikasi babak keempat.

Saat ini, timnas Indonesia masih duduk di peringkat ke-4 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan torehan enam poin.

Posisi tersebut menjadi batas tim yang bisa melaju ke kualifikasi putaran keempat.

Namun, Bahrain juga mengintai skuad Garuda karena berada tepat di bawahnya.

Bahkan poin yang dikumpulkan timnas Indonesia serta Bahrain juga sama, yaitu enam poin.

Maka dari itu, jika gagal memang maka posisi timnas Indonesia terancam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI