Menghitung Peluang Timnas Indonesia Jika Kalah atau Imbang Lawan Bahrain

Irwan Febri Suara.Com
Sabtu, 22 Maret 2025 | 14:14 WIB
Menghitung Peluang Timnas Indonesia Jika Kalah atau Imbang Lawan Bahrain
Lupakan Australia, Timnas Indonesia On Fire Lawan Bahrain: Kemenangan di GBK Harga Mati! [Dok PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Peluang Jika Kalah

Kesempatan Timnas Indonesia untuk bisa melaju ke Piala Dunia 2026 Zona Asia tampaknya bisa tertutup apabila nantinya harus menelan kekalahan melawan Bahrain. Sebab, situasinya bakal semakin rentan.

Kekalahan melawan Bahrain berarti menggeser posisi Timnas Indonesia ke peringkat kelima klasemen. Andai saja pada laga lainnya China bisa menang, atau minimal, menahan imbang Australia, maka Indonesia dipastikan berada di dasar klasemen.

Dengan kondisi semacam ini, sulit bagi Timnas Indonesia untuk mengakhiri persaingan di peringkat ketiga atau keempat. Sebab, pada laga terakhir, mereka akan melawan China dan Jepang.

Kemenangan melawan China saja hanya bisa membuat posisi Indonesia naik ke peringkat kelima. Artinya, jika kalah dari Bahrain, Timnas Indonesia bisa menyampaikan selamat jumpa pada Piala Dunia 2026.

Klasemen Sementara Grup C

Jepang yang merupakan pemuncak klasemen Grup C sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menang atas Bahrain 2-0. Mereka mengemas 19 poin dari 7 pertandingan yang sudah dijalani.

Sedangkan di posisi kedua ada Australia yang sukses hajar Timnas Indonesia 1-5. Kini, tim asuhan Tony Popovic mengoleksi 10 poin dari hasil kemenangan itu.

Kemudian di posisi ketiga ada Arab Saudi dengan koleksi 9 poin. Nah, posisi keempat di tempati Timnas Indonesia dengan 6 poin.

Baca Juga: Tampil Gemilang, 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Main Lagi saat Hadapi Bahrain

Jumlah poin yang dikumpulkan skuad Garuda sama dengan Bahrain dan China yang ada di bawahnya. Melihat persaingan yang ada, Timnas Indonesia tentu tidak lagi boleh kalah di tiga pertandingan sisa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI