Suara.com - Pelatih Arab Saudi Herve Renard senyam senyum tahu bahwa tim nasional Australia sukses bantai Timnas Indonesia 5-1 dalam laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret lalu. Namun, ia merasa timnya sama sekali tidak diuntungkan karena hasil tersebut.
Hasil kekalahan Timnas Indonesia dari Australia secara tidak langsung menguntungkan Arab Saudi. Mereka kini kembali memiliki asa lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Di pertandingan terakhir, Arab Saudi menang tipis 1-0 atas China. Tambahan tiga poin membuat mereka ada di posisi tiga klasemen sementara Grup C dengan 9 poin.
Arab Saudi hanya tertinggal 1 poin dari Australia di posisi kedua. Nah, Syarat bisa lolos langsung ke Piala Dunia 2026 adalah dengan finish sebagai runner-up di klasemen akhir babak kualifikasi ronde ketiga.
![Lupakan Australia, Timnas Indonesia On Fire Lawan Bahrain: Kemenangan di GBK Harga Mati! [Dok PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/22/25748-timnas-indonesia.jpg)
Herve Renard menjelaskan kemenangan Arab Saudi tidak berdampak apapun. Justru, ini membuat Arab Saudi harus sapu bersih kemenangan di tiga pertandingan selanjutnya.
"Kami tidak tertekan dengan kemenangan Australia. Tetapi tekanan dari posisi kami dan kebutuhan kami untuk memenangkan setiap pertandingan," kata Herve Renard dilansir dari laman AFC.
Sisa pertandingan yang dilalui Arab Saudi bisa dibilang tidaklah mudah. Mereka masih akan melawan Jepang, Bahrain, dan Australia.
Duel kontra Australia tersaji pada 25 Maret 2025. Sedangkan duel melawan Bahrain dan Australia berlangsung Juni mendatang.
"Kami sekarang menghadapi Jepang dan Bahrain sebelum melawan Australia," pungkas juru formasi asal Prancis itu.
Baca Juga: Membongkar Kesalahan Quotes yang Ditulis Erick Thohir Usai Timnas Kalah, Ustaz: Sebaiknya Dihindari
Peluang Timnas Indonesia di Grup C