Infografis
Suara.com - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menegaskan tidak lagi ada ruang bagi cegil fomo dan influencer mengganggu ketenangan para pemain. Kini, Jay Idzess dan kawan-kawan dijaga ketat demi kenyamanan.
Timnas Indonesia akan menjamu Bahrain dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel ini berlangsung di Stadion Utama Gelora Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB.
Biasanya ketika melakoni partai kandang, sejumlah fans sering menyambangi tempat para pemain menginap. Sebagian dari mereka adalah orang-orang yang suka disebut cegil fomo untuk sekadar memberikan hadiah dan berfoto.
Bukan cuma itu, para influencer juga suka datang untuk membuat konten seputar tim nasional. Tentu hal ini bisa saja mengganggu kenyamanan para pemain.
![Lupakan Australia, Timnas Indonesia On Fire Lawan Bahrain: Kemenangan di GBK Harga Mati! [Dok PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/22/25748-timnas-indonesia.jpg)
"Tidak boleh (ada influencer)," kata Sumardji kepada awak media.
Sumardji menjelaskan keamanan di hotel sudah lebih diperketat. Kini, setiap pintu-pintu hotel sampai lift ada yang menjaganya.
Pihak keamanan akan melarang setiap orang yang memang sengaja datang menemui para pemain Timnas Indonesia. Ini semata-mata buat menjaga kenyamanan dan fokus para pemain.
"Kita sudah menerapkan standar keamanan yang sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, di masing-masing depan lift kita suda siapkan keamanan dan masing-masing lantai pemain kita siapkan pengaman," jelasnya.
"Termasuk di lobi juga kita siapkan pengaman. Jadi, dengan safety-nya pemain ini harapannya pemain bisa nyaman, tidak ada yang terganggu sama sekali. Kita pastikan keamanan pemain kita jaga dengan baik dan tidak akan terganggu," pungkasnya.
Baca Juga: Lupakan Australia, Timnas Indonesia On Fire Lawan Bahrain: Kemenangan di GBK Harga Mati!
Adapun pertandingan melawan Bahrain penting dimenangi oleh para pemain. Itu buat menjaga asa agar Timnas Indonesia bisa lolos ke babak selanjutnya.
