Suara.com - Prestasi apik Hector Souto bersama Timnas Futsal Indonesia membuatnya diganjaar kontrak baru hingga 2028 oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI).
Ketua Umum FFI, Michael Victor Sianipar, berharap perpanjangan kontrak ini bisa menjaga tren positif dan meningkatkan performa timnas bersaing di level dunia, termasuk Piala Asia Futsal 2026 dan Piala Dunia Futsal 2028.
"Kami percaya dengan kepemimpinan dan visi Hector Souto, futsal Indonesia akan semakin berkembang dan siap bersaing di tingkat dunia," kata Michael Victor Sianipar dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat.
![Sekretaris Jenderal Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar di Camaro Cup 2024. [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/09/51555-sekretaris-jenderal-federasi-futsal-indonesia-ffi-michael-victor-sianipar.jpg)
Menurut Michael, perpanjangan kontrak ini adalah langkah jangka panjang yang berbeda dari biasanya di mana pelatih kepala timnas hanya dikontrak per tahun.
Untuk target jangka pendek, kata Michael, perpanjangan kontrak ini menjadi bagian dari persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Asia Futsal 2026.
"Dengan program jangka panjang yang terstruktur, diharapkan tim nasional futsal Indonesia dapat tampil maksimal di turnamen besar tersebut; baik di Piala Asia Futsal 2026 dan Piala Dunia Futsal 2028," kata Michael.
Hector berkomitmen uuntuk terus bekerja keras membawa futsal Indonesia ke level lebih tinggi.
"Saya yakin dengan kerja keras, dedikasi, dan dukungan penuh dari semua pihak, kita bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi di dunia," kata Hector.
Hector akan melanjutkan program pengembangan timnas, termasuk meningkatkan kualitas pemain dari tingkat pelajar sampai senior.
Baca Juga: SK Bunga Melati: Klub Futsal Belanda yang Dibela Eks Ajax Keturunan Indonesia
Sejak menangani timnas pada Agustus 2024, Hector mengantarkan Garuda menjuarai Piala AFF Futsal 2024 dan menjadi runner-up Internasional 4Nations World Series 2025.
Profil Hector Souto
Hector Souto, sosok kelahiran Chantada, Lugo, Spanyol ini memulai perjalanannya di dunia futsal dari kampung halamannya. Dimulai dari pelatih sekolah dan tim cadangan SD Chantada, ia akhirnya menjadi bagian dari staf pelatih klub Prone Lugo dan Oxipharma Granada.
Karier profesionalnya dimulai sebagai pelatih kepala di Vietnam pada 2013. Di Negeri Paman Ho, dia menukangi Sahako FC dan juga menjadi bagian dari staf pelatih Timnas Futsal Vietnam. Dia juga sempat menjadi pelatih kepala Timnas Futsal Vietnam U-20 pada 2018-2019.
Setelah malang melintang di Vietnam, Souto kembali ke Spanyol untuk melatih O Parrulo Ferrol selama dua musim (2019-2020 dan 2020-2021). Namun, panggilan Asia Tenggara kembali menggoda.
Pada 7 Juni 2021, Souto menginjakkan kakinya di Indonesia dan memulai kisah manisnya bersama Bintang Timur Surabaya (BTS). Pada musim debutnya, Souto langsung mempersembahkan gelar juara Pro Futsal League dan Piala AFF Futsal Antarklub untuk BTS.
Ini menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa. Menariknya, setelah meraih kesuksesan tersebut, Hector Souto malah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya untuk rehat dari dunia futsal.
Namun, keputusan itu tidak bertahan lama. Souto kembali ke BTS karena pelatih yang direkomendasikannya gagal melanjutkan performa apik tim. Dan benar saja, sentuhan magis Souto kembali membawa BTS mempertahankan gelar juara Pro Futsal League.
Setelah musim berakhir, Souto kembali meninggalkan BTS. Kali ini, ia tidak kembali lagi karena pelatih rekomendasinya, Diego Rios, berhasil membawa klub tersebut meraih juara lagi.
Pada Agustus tahun 2024, Souto kembali ke Indonesia, akan tetapi bukan lagi sebagai pelatih klub, melainkan sebagai pelatih kepala Timnas Futsal Indonesia. Ia menggantikan Marcos Sorato yang tidak diperpanjang kontraknya.
(Antara)