Media Ekuador: Jordi Cruyff Pemalas

Sabtu, 22 Maret 2025 | 09:45 WIB
Media Ekuador: Jordi Cruyff Pemalas
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) berjabat tangan dengan Penasihat Teknis Timnas Indonesia Jordi Cruyff (kiri) saat acara perkenalan penasihat teknis Timnas Indonesia di Jakarta, Selasa (11/3/2025). [ANTARA FOTO/Fauzan/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah meninggalkan Manchester United, Jordi melanjutkan kariernya di beberapa klub Eropa, termasuk Celta Vigo, Alaves, Espanyol, Metalurh Donetsk, dan Valletta FC. Dia akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain pada tahun 2010. Meski namanya tidak sebesar Johan Cruyff, Jordi tetap memiliki jejak karier yang cukup menarik di dunia sepak bola.

Peran Sebagai Manajer dan Direktur Olahraga

Setelah pensiun sebagai pemain, Jordi Cruyff tidak meninggalkan dunia sepak bola. Dia beralih ke peran manajerial dan eksekutif, di mana ia menunjukkan kemampuannya dalam membangun tim dan menyusun strategi. Salah satu pencapaian besarnya adalah saat menjabat sebagai Direktur Olahraga di Maccabi Tel Aviv, salah satu klub terbesar di Israel. Di bawah kepemimpinannya, Maccabi sukses meraih beberapa gelar domestik, termasuk Liga Israel dan Piala Toto.

Selain di Israel, Jordi juga pernah menjabat sebagai Direktur Olahraga di AEK Larnaca, sebuah klub di Siprus. Pengalamannya dalam membangun tim menunjukkan bahwa Jordi memiliki wawasan mendalam dalam pengelolaan klub sepak bola. Dia dikenal sebagai sosok yang cermat dalam memilih pemain dan mengembangkan strategi klub agar bisa bersaing di level Eropa.

Selain berkarier sebagai direktur, Jordi Cruyff juga sempat menjajal dunia kepelatihan. Dia pernah melatih Chongqing Lifan di Liga Super China serta menangani Tim Nasional Ekuador pada tahun 2020. Meskipun masa kepelatihannya di Ekuador tidak berlangsung lama, pengalaman ini menambah portofolio Jordi dalam dunia sepak bola.

Warisan Sepak Bola Keluarga Cruyff

Nama Cruyff tetap menjadi simbol penting dalam dunia sepak bola. Jika Johan Cruyff dikenang sebagai pemain dan pelatih yang merevolusi sepak bola, Jordi melanjutkan warisan tersebut dalam aspek manajemen dan pengembangan klub. Meskipun jalannya berbeda dengan sang ayah, Jordi tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam dunia sepak bola.

Sebagai anak Johan Cruyff, beban ekspektasi selalu mengikuti perjalanan Jordi. Namun, ia mampu membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang memiliki peran signifikan di sepak bola, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Jordi tetap menjadi figur penting dalam industri sepak bola global.

(Felix Indra Jaya)

Baca Juga: Dokter Timnas Indonesia Jelaskan Kondisi Mees Hilgers dan Sandy Walsh yang Cedera

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI