Bocah 18 Tahun Milik Arsenal Dapat Pujian Setinggi Langit dari Thomas Tuchel

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 22 Maret 2025 | 09:02 WIB
Bocah 18 Tahun Milik Arsenal Dapat Pujian Setinggi Langit dari Thomas Tuchel
Cetak Kemenangan Perdana Bersama Inggris, Thomas Tuchel Sanjung Myles Lewis-Skelly [Instagram Myles Lewis-Skelly]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Thomas Tuchel sukses meraih kemenangan perdana sebagai pelatih Inggris. Pasukan Tiga Singa meraih kemenangan 2-0 atas Albania dalam laga pertama Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa di Stadion Wembley pada Sabtu dini hari WIB.

Dua gol kemenangan Inggris dicetak oleh pemain muda Arsenal, Myles Lewis-Skelly dan satu gol lagi diukir oleh striker Bayern Munich, Harry Kane.

Penampilan Myles Lewis-Skelly mendapat pujian tersendiri dari Thomas Tuchel. Menurut Tuchel, pemain 18 tahun itu tunjukkan kelasnya dan tidak demam panggung meski menjalani laga debut.

Menurut Tuchel, Lewis-Skelly memiliki keberanian besar untuk mengambil langkah besar di awal kariernya. "Dia memiliki karakter kuat dan terbuka," puji Tuchel kepada Sky Sports seperti dikutip Suara.com.

"Ia luar biasa di pemusatan latihan. Penuh percaya diri, penuh humor. Anda melihat semua kemampuannya di lapangan dan di luar lapangan. Ia memiliki kepercayaan diri yang alami," sambung Tuchel.

"Begitulah cara ia bermain sepak bola. Penuh keberanian dan kualitas. Ia tegas dan membuka permainan menyerang bagi kami,"

Selain itu kata Tuchel, Lewis-Skelly juga memiliki karakter bermain dan fleksibilitas bagus sepanjang pertandingan. Di awal babak kedua, Lewis-Skelly ditempatkan sebagai pemain nomor 8 oleh Tuchel dan itu berjalan sesuai rencana.

"Pada babak kedua, ia bermain sebagai pemain nomor delapan. Kami ingin ia mengambil lebih banyak resiko,"

"Ia bermain lebih konvensional dan mencetak lebih banyak gol di lini depan. Ia bermain sebagai pemain nomor 8 dan 10. Saya pikir posisi terbaiknya adalah saat ia bermain untuk Arsenal di posisi double six kiri, itu peran terbaiknya," jelas Thomas Tuchel.

Baca Juga: Hanya karena Game? Remaja di Inggris Tega Bunuh Ibu dan Dua Adiknya

"Jika Anda melihatnya menguasai permainan dalam latihan, kualitas sentuhan pertama, gerak tubu, cara ia mengumpan, pemahaman dalam permainan sangat tinggi. Ia sangat serba bisa dan dapat melakukan banyak hal,"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI