Pelatih Patrick Kluivert baru memainkan Eliano pada awal babak kedua, menggantikan Rafael Struick. Sang pemain membuat Kevin Diks punya rekan dari sisi kanan yang bisa obrak-abrik pertahanan Australia.
Beberapa kali, Eliano juga melakukan permainan kombinasi dengan Ole Romeny. Tidak sampai di situ, ia juga beberapa kali membuat umpan yang membahayakan gawang Australia.
Pada menit ke-84, Eliano bahkan hampir mencetak gol. Ia menerima umpan Ole Romeny dan mengeksekusinya dengan baik. Sayang, Matt Ryan tampil apik dan memblok sepakan Eliano.
Berkat penampilannya ini, Eliano sepertinya layak dijajal sebagai starter saat menghadapi Bahrain nanti. Namun, keputusan tetap ada di tangan Kluivert.
![Eliano Reijnders saat bermain melawan Australia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 [Instgram Eliano Reijnders]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/22/99253-eliano-reijnders.jpg)
Sementara itu, Kluivert usai pertandingan melawan Australia menyoroti gagalnya eksekusi penalti Kevin Diks.
"Di awal laga kami berhasil menekan lawan di sisi kanan sesuai keinginan karena kami tahu di sisi kiri mereka bagus," kata Kluivert dalam konferensi pers usai laga.
"Setelah itu kami menerima penalti. Jika penalti itu masuk, laganya akan berbeda, tetapi sayang Kevin menghantam tiang," jelasnya.
Klasemen Sementara Grup C
Jepang yang merupakan pemuncak klasemen Grup C sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menang atas Bahrain 2-0. Mereka mengemas 19 poin dari 7 pertandingan yang sudah dijalani.
Baca Juga: 3 Beban Berat Kevin Diks saat Eksekusi Penalti Lawan Australia, Pantas Jika Gagal?
Sedangkan di posisi kedua ada Australia yang sukses hajar Timnas Indonesia 1-5. Kini, tim asuhan Tony Popovic mengoleksi 10 poin dari hasil kemenangan itu.