Suara.com - Bek Justin Hubner mengungkapkan tak sabar untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia.
Pemain berusia 21 tahun itu absen saat melawan Australia, Kamis (20/3/2025) karena menjalani hukuman kartu merah.
Selain Hubner, striker Ragnar Oratmanoen juga absen karena akumulasi kartu kuning.
Kini, bek Wolverhampton Wanderers itu dalam kondisi siap untuk melawan Bahrain pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.
Hubner sangat bersemangat menantikan laga melawan Bahrain.
"Tidak sabar menunggu pertandingan berikutnya," kata Justin melansir ANTARA, Jumat (21/3/2025).
Justin sendiri berpeluang kembali menjadi starter saat Indonesia melawan Bahrain menyusul dua bek tengah Indonesia, Mees Hilgers dan Sandy Walsh, mengakhiri laga melawan Australia dengan keadaan cedera.
Cedera membuat Hilgers mengakhiri laga pada menit ke-60 untuk digantikan Sandy Walsh. Namun, enam menit kemudian, Sandy ditarik keluar dan digantikan oleh Rizky Ridho, menyusul benturan yang dialami Sandy dengan pemain belakang Australia.
Jika kembali menjadi starter melawan Bahrain dan Indonesia masih memakai formasi tiga bek tengah, maka Justin akan berpeluang bermain dengan Jay Idzes dan Rizky Ridho.
Baca Juga: Pelatih Bahrain Minta Tolong Jepang Jelang Hadapi Timnas Indonesia
Formasi Ridho-Idzes-Justin di bek tengah ini terakhir kali bermain bersama saat tim Garuda mengalahkan Arab Saudi di SUGBK pada November tahun lalu.

Kekalahan dari Australia membuat Indonesia turun ke posisi keempat dengan koleksi enam poin dari tujuh pertandingan.
Tim Garuda terpaut tiga poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, lalu empat poin dengan Australia di posisi kedua, dan 13 poin dari Jepang di posisi pertama yang sudah memastikan diri ke Piala Dunia 2026.
Nantinya, dua tim teratas setiap grup di putaran ketiga akan lolos ke Piala Dunia 2026. Dua tim di bawahnya di peringkat tiga dan empat akan mengejar tiket tersisa di babak kualifikasi putaran keempat, sementara dua tim terbawah akan gugur.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengakui anak asuhannya tidak bermain baik saat dibantai Australia.
Ia menyayangkan pada akhirnya skuad Garuda dihajar dengan skor sangat telak.
Bermain di Sydney Football Stadium, Timnas Indonesia dihajar 1-5 oleh Australia dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3/2025).
Timnas Indonesia sejatinya mendominasi permainan di awal-awal babak pertama.
Bahkan, skuad Garuda mendapat sejumlah peluang tapi tak bisa dimanfaatkan menjadi sebuah gol.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah peluang penalti yang didapatkan pada menit ke delapan. Sayang, Kevin Diks yang ditunjuk sebagai algojo gagal memanfaatkannya menjadi sebuah gol.
Setelah kegagalan tersebut, Australia tampil di atas angin. Tim besutan Tony Popovic terus menghantam lini bertahan Timnas Indonesia.
Hingga akhirnya lima gol disarangkan Australia ke gawang Maarten Paes. Lima gol The Socceroos dibuat oleh Martin Boyle (18'), Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34',90'), dan Lewis Miller (61').
Sementara satu gol Timnas Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78. Setelah itu skuad Garuda sama sekali tidak bisa bobol gawang Australia.
"Sayangnya, saya sangat kecewa tentu saja atas hasilnya, tidak hanya bagi kami, bagi orang-orang, tetapi bagi semua orang yang mendukung Indonesia," kata Kluivert dalam konferensi pers usai laga.
Kini, Timnas Indonesia wajib mengalahkan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 25 Maret mendatang.