Infografis
"Tapi pak dalam Islam kita sesuatu tidak boleh terburu-buru atau tergesa gesa. Karena kita harus bersangka baik dulu, sebelum di mulai. Bapak terlalu tergesa gesa jadi nya begini pak @erickthohir . Kembalikan aja ke @shintaeyong7777 untuk jadi pelatih pak. @pssi," tulis @pan***.
"Kalau STY kalah lawan China 2-1 berimbas di Pecat, selain itu alasan Komunikasi demi menguatkan pemecatan STY, Apakah dng Skor kekalahan telak 5-1 atas Australia pelatih ini akan di Pecat, atau tidak , kalau tidak berarti ini jelas Lumbungnya keuangan yang besar," tulis @king***.
"Yakobus 4:17 "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa"
1 Yohanes 3:8a "barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya," tulis @Vic***.
Dicurigai maksud kedzaliman ini tertuju saat Erick Thohir tiba-tiba pecat Shin Tae-yong dari pelatih Timnas Indonesia. Ditambah sampai saat ini STY mengklaim kompensasi pemecatannya belum dibayar.
Shin Tae-yong trending setelah Timnas Indonesia hancur lebur
Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 memicu reaksi besar di kalangan netizen. Nama mantan pelatih, Shin Tae-yong, kembali menjadi trending topic di media sosial setelah skuad Garuda takluk dengan skor 1-5 di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025).
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sebelumnya mampu menahan imbang Australia dalam pertemuan pertama di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, di era kepemimpinan Patrick Kluivert, hasil pertandingan justru berbanding terbalik. Para penggemar sepak bola Tanah Air pun mengungkapkan kerinduan terhadap kepemimpinan Shin Tae-yong yang dinilai berhasil membawa Timnas ke level lebih baik.
Kekalahan Telak dari Australia
Pada laga melawan Australia, Timnas Indonesia sebenarnya memiliki peluang emas untuk unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Kevin Diks. Sayangnya, tendangan tersebut membentur mistar gawang dan gagal mengubah kedudukan. Setelah itu, tim tuan rumah mendominasi pertandingan dengan mencetak lima gol melalui Martin Boyle (18’ P), Nichan Velupillay (20’), Jackson Irivine (34’ dan 90’), serta Lewis Miller (61’). Skuad Garuda hanya mampu membalas satu gol lewat aksi Ole Romeny di menit ke-78.
Baca Juga: Coach Justin Lagi Ngonten Disemprot Suporter Timnas di Stadion Australia: Jangan Si Paling Belanda
Hasil buruk ini membuat Timnas Indonesia merosot ke posisi lima klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin. Sebelum pertandingan, mereka masih berada di peringkat ketiga dan hanya tertinggal satu poin dari Australia. Kekalahan ini pun semakin memperkecil peluang Indonesia untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.
