Viral Video Erick Thohir Nangis Lihat Timnas Indonesia Dibantai Australia, Benarkah?

Jum'at, 21 Maret 2025 | 13:00 WIB
Viral Video Erick Thohir Nangis Lihat Timnas Indonesia Dibantai Australia, Benarkah?
Viral video Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terlihat murung saat menonton duel Australia vs Timnas Indonesia di lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3) kemarin.(@berita_gosip)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Viral video Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, terlihat murung saat menonton duel Australia vs Timnas Indonesia di lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3) kemarin.

Wajah murung pria yang juga dikenal sebagai Menteri BUMN itu terekam jelas dalam video amatir, di mana ia terlihat tengah bergumam dan disebut tengah menangis.

“Erick Thohir terlihat berdoa sambil mengeluarkan air mata saat menonton Timnas Indonesia yang kalah melawan Australia,” bunyi unggahan akun @berita_gosip di Instagram.

Di pertandingan tersebut, Erick Thohir diduga datang langsung ke Stadion Allianz, Sydney, untuk menyaksikan perjuangan skuad Garuda.

Melihat mimik wajah Erick Thohir yang murung di video itu, netizen pun ramai-ramai memberikan komentar. Sebagian ada yang merasa iba dengannya, sebagian lagi menyebut bahwa hal ini buah dari keputusannya sendiri.

“Kecewa banget, gimana ya perasaan org² yg nnton langsung?,” tulis komentar akun @a***7.

“Manis ya pak "karmanya? " Cocoklah buat buka puasa kan. perih pak perihhhh,” tulis komentar akun @t***i.

Para pemain Timnas Indonesia sebelum menghadapi Australia di Sydney Football Stadium. (pssi.org)
Para pemain Timnas Indonesia sebelum menghadapi Australia di Sydney Football Stadium. (pssi.org)

“Nggak usah nangis pak, kemarin pas STY dipecat situ semangat banget, sekarang tanggung dong akibatnya,” tulis komentar akun @r****7.

Namun setelah ditelusuri Suara.com, Video itu buka Erick Thohir menangis di stadion Australia. Namun saat pertandingan Timnas Indonesia lainnya.

Baca Juga: Kondisi Mengerikan Sandy Walsh, Nasib Buruk Hantui Timnas Indonesia

Terlebih Erick Thohir juga tidak menghadiri secara langsung pertandingan Australia vs Indonesia.

Erick Thohir tengah berada di Yunani untuk menghadiri Sidang Komite Olimpiade Internasional (IOC) ke-144 di Costa Navarino, Pylos, pada 18-21 Maret 2025. Ada agenda pemilihan Presiden IOC.

Ketum PSSI, Erick Thohir pasang badan untuk Elkan Baggott yang tolak gabung timnas Indonesia dan lebih pilih fokus di klubnya. (PSSI TV)
Ketum PSSI, Erick Thohir pasang badan untuk Elkan Baggott yang tolak gabung timnas Indonesia dan lebih pilih fokus di klubnya. (PSSI TV)

Sementara itu, Erick Thohir sendiri lebih memilih memberikan kalimat penyemangat untuk pelatih, pemain, dan pendukung Timnas Indonesia atas kekalahan telak dari Australia itu.

Lewat unggahan terbarunya di Instagram, Erick Thohir menuturkan bahwa dirinya akan tetap mendukung Timnas Indonesia dalam kondisi apapun.

Bahkan ia berjanji akan terus berjuang keras untuk Timnas Indonesia agar bisa mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia.

“Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya,” tulis Erick Thohir.

“Saya akan tetap kerja keras membangun Tim Nasional ini untuk menembus Piala Dunia. Kepada para pemain, tetap tegakkan kepala kalian. Peluang itu masih ada,” pungkasnya.

Sementara itu, kekalahan dari Australia ini membuat kans Timnas Indonesia untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 kian tertutup.

Pasalnya kekalahan ini membuat Timnas Indonesia turun ke peringkat keempat grup C dan berjarak empat poin dari Australia di posisi kedua.

Dengan tiga pertandingan tersisa di grup C, Timnas Indonesia diwajibkan bisa meraih kemenangan untuk bisa merebut satu tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.

Andai gagal merebut tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, skuad Garuda masih berpeluang lolos melalui putaran keempat ataupun putaran kelima kualifikasi zona Asia.

Laga Buruk

Pertandingan pertama bagi Patrick Kluivert jauh dari kata memuaskan. Selain soal skor, pemain-pemain Indonesia pada pertandingan ini sangat akrab dengan kesalahan-kesalahan yang berulang.

Gol pertama Australia tercipta karena Nathan Tjoe-A-On yang melakukan blunder setelah dia menarik Lewis Miller di kotak penalti dari situasi sepak pojok. Dalam hal ini, Nathan membuat kesalahan besar karena sebenarnya Miller tak dalam posisi bahaya. Bola yang dikirimkan pemain Australia juga tak menimbulkan situasi berbahaya karena dengan baik dihalau Idzes.

Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Kluivert berani menurunkan Nathan sebagai starter di saat dirinya dengan jelas mengatakan bahwa salah satu patokannya memilih seorang pemain adalah yang harus memiliki menit bermain cukup di klubnya. Dengan menit bermain di klub, pengambilan keputusan seorang pemain terasah. Nathan tak menunjukkannya di pertandingan ini karena pelanggarannya terlalu ceroboh dan tidak pada situasi yang tepat harus melakukan pelanggaran.

Duet Nathan di lini tengah, Thom Haye, juga turut melakukan kesalahan. Dua menit setelah gol Boyle, Thom yang berniat melalukan sapuan dari lini tengah ke belakang, justru malah menemui Velupillay, yang kemudian membuahkan gol kedua untuk Australia.

Gol ketiga Australia menandakan bahwa mereka adalah tim yang benar-benar matang untuk ke Piala Dunia enam kalinya secara beruntun, atau ketujuh kalinya secara keseluruhan. Gol yang dicetak Irvine dibuat dari proses gol yang indah dari kaki ke kaki, dimana pemain-pemain Indonesia hanya ball watching, sebuah istilah yang merujuk seorang pemain yang hanya memperhatikan bola tanpa memperhatikan pergerakan pemain lain, baik lawan maupun rekan setim, sehingga menyebabkan disorganisasi dalam tim.

Setelah gol ketiga, Indonesia kebobolan gol keempat dan kelima dengan cara yang sama, yaitu cara bertahan yang buruk dari sebuah situasi sepak pojok. Pada dua gol terakhir ini, Craig Goodwin berperan penting dalam mengirimkan umpan terukurnya kepada Miller dan Irvine yang melakukan free header atau sundulan tanpa kawalan.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI