'Dosa' PSSI dan Erick Thohir dalam Kekalahan Timnas Indonesia dari Australia

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 21 Maret 2025 | 11:08 WIB
'Dosa' PSSI dan Erick Thohir dalam Kekalahan Timnas Indonesia dari Australia
Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia dalam laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (29/3/2025) malam WIB dianggap tak lepas dari "dosa" PSSI pimpinan Erick Thohir yang mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert kendati tahu skuad Garuda tengah dalam periode krusial dalam mimpi ke Piala Dunia. [Dok. IG Ole Romeny]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurang lebih tiga bulan pasca PSSI memecat Shin Tae-yong dan menggantinya dengan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia pun menuai hasilnya. Hasil yang dimaksud adalah kekalahan telak dari Australia pada Kamis (20/3/2025).

PSSI sebelumnya memecat Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025. Pengumuman itu disampaikan langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di hadapan media.

Keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong secara mendadak banyak dianggap sebagai biang dari kekalahan besar dalam laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.

Timnas Indonesia yang dipimpin jajaran staf kepelatihan baru yang PSSI kerap sebut sebagai super tim karena diisi nama-nama mentereng, pada akhirnya harus menanggung malu di Sydney Football Stadium usai kalah telak 1-5.

Australia empat kali beruntun membobol gawang Maarten Paes lewat gol-gol Martin Boyle (18' P), Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34') dan Lewis Miller (61').

Skuad Merah Putih baru bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-78 melalui aksi brilian Ole Romeny yang memanfaatkan umpan dari Kevin Diks.

Namun, jelang laga berakhir, gelandang St. Pauli Jackson Irvine kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut umpan sepak pojok dengan sundulan akurat pada menit ke-90.

Sebelum pertandingan, Patrick Kluivert mengakui dirinya dan staf tidak memiliki waktu persiapan yang ideal jelang laga menghadapi Australia.

Meski ditunjuk sejak Januari 2025, dirinya dan staf baru bertemu dengan para pemain sejak 16 Maret lalu, dan bahkan cuma dua kali memimpin latihan sebelum pertandingan.

Baca Juga: Sudah Terpuruk, Syarat Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Ole Romeny bersama rekan-rekannya di Timnas Indonesia ketika menghadapi Australia dalam laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (29/3/2025) malam WIB. [Dok. IG Ole Romeny]
Ole Romeny bersama rekan-rekannya di Timnas Indonesia ketika menghadapi Australia dalam laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (29/3/2025) malam WIB. [Dok. IG Ole Romeny]

Karena itu, Kluivert mengakui tetap mempertahankan taktik warisan Shin Tae-yong dengan bermain menggunakan formasi 3-4-1-2. Namun, beda "tangan" beda juga hasil yang didapatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI