Pengakuan Dosa Kevin Diks Gagal Penalti Hingga Timnas Indonesia Dibantai Australia

Jum'at, 21 Maret 2025 | 07:37 WIB
Pengakuan Dosa Kevin Diks Gagal Penalti Hingga Timnas Indonesia Dibantai Australia
Usai pertandingan, Kevin Diks tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Bek naturalisasi asal Belanda itu mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya sudah memberikan segalanya di atas lapangan, tetapi hasil akhirnya tidak sesuai harapan. (IG Kevin Diks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). Salah satu momen krusial dalam pertandingan tersebut adalah kegagalan Kevin Diks mengeksekusi penalti di menit ketujuh.

Hadiah penalti diberikan kepada Timnas Indonesia setelah Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang oleh pemain bertahan Socceroos. Kevin Diks yang memiliki rekor impresif dalam eksekusi penalti bersama FC Copenhagen ditunjuk sebagai algojo. Sayangnya, tendangan kerasnya membentur tiang gawang yang dikawal Matthew Ryan.

Seandainya penalti tersebut berbuah gol, Timnas Indonesia bisa saja unggul lebih dulu dan menekan Australia di awal pertandingan. Namun, kegagalan itu menjadi salah satu titik balik dalam laga yang akhirnya dimenangkan oleh Australia dengan skor telak.

Kevin Diks Akui Kekecewaan Mendalam

Usai pertandingan, Kevin Diks tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Bek naturalisasi asal Belanda itu mengungkapkan bahwa ia dan rekan-rekannya sudah memberikan segalanya di atas lapangan, tetapi hasil akhirnya tidak sesuai harapan.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Kevin Diks mengakui bahwa sepak bola adalah permainan yang penuh dengan pasang surut. Kekalahan dari Australia menjadi salah satu momen sulit yang harus diterima dengan lapang dada. Meski demikian, ia menegaskan bahwa perjuangan Timnas Indonesia belum berakhir.

Kegagalan dalam pertandingan melawan Australia diakui sebagai pukulan berat bagi tim. Kevin Diks menyebut seluruh skuad Garuda merasa kecewa dengan hasil tersebut. Namun, ia juga menegaskan bahwa tim tidak akan menyerah dan tetap fokus menghadapi pertandingan selanjutnya.

“Sepakbola penuh dengan pasang surut, dan malam ini adalah salah satu momen sulit itu. Kami sudah memberikan segalanya, tetapi itu belum cukup,” tulis Kevin Diks di akun instagram pribadinya.

“Kami merasakan kekecewaan seperti yang kalian rasakan, tetapi kami tidak akan berhenti berjuang. Terima kasih sudah mendukung kami, kami butuh dukungan kalian lagi pada hari Selasa.”

Baca Juga: Pengamat: Suporter Harus Terus Dukung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia tertahan di peringkat keempat klasemen putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia seusai meraih total enam poin dari tujuh pertandingan.(IG Kevin Diks)
Timnas Indonesia tertahan di peringkat keempat klasemen putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia seusai meraih total enam poin dari tujuh pertandingan.(IG Kevin Diks)

Fokus ke Laga Selanjutnya Melawan Bahrain

Setelah kekalahan dari Australia, Timnas Indonesia kini turun ke peringkat keempat klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin. Tim Garuda terpaut tiga poin dari Arab Saudi yang berada di peringkat ketiga.

Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 25 Maret 2025. Laga ini menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

Kevin Diks mengajak seluruh pendukung Timnas Indonesia untuk tetap memberikan dukungan penuh di laga krusial tersebut. Menurutnya, dukungan suporter sangat penting untuk memberikan motivasi tambahan bagi tim dalam menghadapi Bahrain.

Peluang Timnas Indonesia ke Babak Selanjutnya

Dengan tersisa beberapa pertandingan lagi di fase grup, peluang Timnas Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya masih terbuka. Target realistis saat ini adalah finis di posisi empat besar klasemen Grup C, yang akan mengantarkan skuad Garuda ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meski tantangan yang dihadapi tidak mudah, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi di klasemen. Kemenangan atas Bahrain menjadi harga mati jika ingin terus bersaing dalam perburuan tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026.

Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan penuh dari para suporter, Timnas Indonesia diharapkan bisa bangkit dan menunjukkan performa terbaik di laga-laga mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI