Shin Tae-yong Anggap Taktik Patrick Kluivert Terlalu Naif: Kurang Baik

Kamis, 20 Maret 2025 | 20:21 WIB
Shin Tae-yong Anggap Taktik Patrick Kluivert Terlalu Naif: Kurang Baik
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mempertanyakan taktik yang digunakan Patrick Kluivert saat skuad Garuda dihancurkan Australia dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (20/3/2025). (IG Shin Tae-yong)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Skuad Garuda, yang datang dengan semangat tinggi berkat kehadiran staf kepelatihan baru serta beberapa pemain naturalisasi, harus mengakui keunggulan Australia dengan skor 1-5.

PSSI melakukan perubahan signifikan dengan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala menggantikan Shin Tae-yong yang diberhentikan secara mendadak pada 6 Januari 2025.

Selain Kluivert, PSSI juga mendatangkan sejumlah staf pelatih asing seperti Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg untuk memperkuat strategi tim.

Skuad Garuda juga mendapat tambahan kekuatan dengan hadirnya empat pemain naturalisasi baru, yakni Ole Romeny, Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy.

Harapan besar pun disematkan pada komposisi baru ini untuk membawa Indonesia bersaing di kancah internasional.

Meski tampil percaya diri di awal laga, Timnas Indonesia gagal memanfaatkan peluang emas ketika mendapat hadiah penalti setelah Rafael Struick dilanggar di kotak terlarang.

Sayangnya, eksekusi penalti Kevin Diks hanya membentur tiang kanan gawang, membuat skor tetap 0-0.

Momentum kemudian berbalik ke pihak tuan rumah. Australia membuka keunggulan melalui penalti Martin Boyle pada menit ke-18 setelah Nathan Tjoe-A-On melakukan pelanggaran yang tidak perlu. Gol ini menjadi titik balik yang membuat Timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan.

Gol-gol berikutnya dicetak oleh Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34', 90'), dan Lewis Miller (61').

Baca Juga: Ole Romeny Bongkar Awal Petaka Timnas Indonesia Dihajar Australia

Sementara itu, satu-satunya gol balasan Indonesia datang dari kaki Ole Romeny pada menit ke-78, yang sekaligus menjadi gol hiburan di tengah kekalahan telak ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI