Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia Ole Romeny menyebut mental bermain timnya runtuh setelah Kevin Diks gagal cetak gol melalui penalti. Alhasil, Australia sukses bantai tim Merah Putih.
Tampil di Sydney Football Stadium, Australia menang dengan skor telak 5-1. Lima gol The Socceroos dibuat oleh Martin Boyle (18'), Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34',90'), dan Lewis Miller (61').
Sementara satu gol Timnas Indonesia dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78. Skuad Garuda yang menguasai jalannya laga tak mampu mencetak lebih dari gol.
Timnas Indonesia memperkecil ketertinggalan dengan Australia lewat gol Ole Romeney pada menit 78 untuk menjadikan skor 4-1 di babak kedua laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Sydney, Kamis.
Ole yang bergerak menusuk di tengah pertahanan lawan mendapat umpan dari Kevin Diks dari sisi kanan lapangan, mengontrol bola dengan sentuhan pertamanya yang terpantul melambung di atas kepala bek Australia Jason Geria, sebelum akhirnya melakukan tendangan.
Ole Romeny mengatakan Timnas Indonesia bermain sangat baik di awal-awal babak pertama. Tetapi, kegagalan tim Merah Putih mencetak gol dari titik putih membuat mental bermain tim Merah Putih menurun.
"Di awal, kami merasa sangat baik. Kami memulai dengan sangat baik," kata Ole Romeny dalam wawancaranya usai laga.
"Kami mendapatkan penalti. Kami merasa sangat percaya diri, Anda tahu. Penalti, Anda bisa mencetak gol, Anda bisa gagal. Itu bagian dari permainan," jelasnya.
Oleh mengatakan selepas Australia mencetak gol pertama, mental bermain Jay Idzes dan kawan-kawan drop. Hal ini dimanfaatkan oleh para pemain Australia terus bobol gawang Timnas Indonesia.
Baca Juga: Ole Romeny Bongkar Awal Petaka Timnas Indonesia Dihajar Australia
"Setelah penalti, kami mulai sedikit mundur dan kepercayaan diri sedikit menurun. Kemudian kami kebobolan gol dan itu tidak mungkin," jelasnya.