Ole Romeny Bongkar Awal Petaka Timnas Indonesia Dihajar Australia

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2025 | 18:46 WIB
Ole Romeny Bongkar Awal Petaka Timnas Indonesia Dihajar Australia
Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny membongkar awal petaka yang membuat skuad Garuda bertekuk lutut di markas Australia, Kamis (20/3/2025) malam WIB. [Dok. KitaGaruda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny membongkar awal petaka yang membuat skuad Garuda bertekuk lutut di markas Australia, Kamis (20/3/2025) malam WIB.

Skuad Garuda menyambangi Sydney Football Stadium dengan motivasi dan kepercayaan diri tinggi bermodal staf kepelatihan baru dan beberapa tambahan naturalisasi.

Patrick Kluivert idatangkan PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat secara mendadak pada 6 Januari 2025 lalu.

Selain itu, PSSI juga mendatangkan banyak staf pelatih asing yang menjadi bagian dari tim Kluivert dari Denny Landzaat, Alex Pastoor hingga Gerald Vanenburg.

Di luar tim kepelatihan, Timnas Indonesia diisi empat pemain naturalisasi baru yakni Ole Romeny, Dean James, Emil Audero dan Joey Pelupessy.

Namun, pada praktiknya, Timnas Indonesia hancur lebur dengan kalah 1-5 dari Australia dalam laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini.

Gawang Marten Paes diberondong lima gol oleh Martin Boyle (18' P), Nishan Velupillay (20'), Jackson Irvine (34', 90), Lewis Miller (61'). Sementara Timnas Indonesia mencetak gol hiburan lewat Ole Romeny (78').

Pasca pertandingan, Ole sebagai pencetak gol satu-satunya Timnas Indonesia di laga ini, menegaskan kecewa.

Dia pun membongkar awal mula petaka yang didapatkan Timnas Indonesia di laga yang sejatinya sangat penting dalam misi lolos ke Piala Dunia 2026 ini.

Baca Juga: Terungkap! Ini Nomor Punggung Ole Romeny Lawan Australia

Menurut Ole Romeny, Timnas Indonesia sejatinya tampil baik di awal pertandingan. Bahkan, Garuda punya peluang unggul setelah mendapatkan hadiah penalti usai Rafael Struick dilanggar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI