Setelah kegagalan penalti tersebut, Indonesia mencoba untuk tetap tenang dengan bermain lebih sabar menggunakan umpan-umpan pendek. Namun, Australia yang bermain lebih efektif berhasil memanfaatkan celah di lini pertahanan Garuda.
Australia Memanfaatkan Kesalahan dan Mencetak Gol Cepat
Australia mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-18 setelah Nathan Tjoe A-On melakukan pelanggaran terhadap Lewis Miller di dalam kotak penalti. Martin Boyle yang menjadi algojo sukses menaklukkan Maarten Paes dan membawa Australia unggul 1-0.
Hanya berselang dua menit, Indonesia kembali kebobolan. Sebuah serangan balik cepat yang dieksekusi dengan baik oleh Nishan Velupillay membuat skor berubah menjadi 2-0 untuk Australia. Gol ini menunjukkan betapa efektifnya serangan balik yang dilakukan oleh tim tuan rumah.
Setelah unggul dua gol, Australia tidak terburu-buru melakukan serangan.
Mereka lebih banyak menunggu di lini tengah dan membiarkan Indonesia menguasai bola, namun dengan pressing ketat saat mendekati area pertahanan mereka. Indonesia pun kesulitan untuk menembus kotak penalti lawan.
Jackson Irvine Menambah Penderitaan Indonesia
Indonesia semakin tertinggal setelah Jackson Irvine mencetak gol pada menit ke-34.
Memanfaatkan bola muntah, Irvine melepaskan dua tembakan sebelum akhirnya berhasil merobek gawang Indonesia. Skor 3-0 bertahan hingga turun minum, membuat Indonesia harus menghadapi tantangan besar di babak kedua.
Baca Juga: 3 Nama yang Jadi Andalan di Lini Pertahanan Timnas Australia, Siapa Saja?
Timnas Indonesia yang tampil dengan banyak pemain keturunan sebenarnya memiliki peluang mencetak gol.