Suara.com - Ribuan suporter Timnas Indonesia terus memerahkan tribun Allianz Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025) sore WIB.
Mereka bersiap memberikan dukungan untuk tim Merah Putih melawan Australia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga itu cukup krusial bagi skuad Garuda yang diharapkan pulang membawa minimal satu poin untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia.
Dari video yang diterima Suara.com, ribuan suporter mulai memadati tribun sisi utara yang disediakan oleh pihak panitia.
Mereka lengkap mengekan berbagai atribut, mulai jersey kebanggaan warna merah hingga beragam ornamen lainnya.
Selain itu, nampak suporter Australia ikut berbaur dengan pendukung Timnas Indonesia.
Tak hanya di tribun, banyak suporter yang masih berada di luar stadion menunggu waktu untuk menuju tribun penonton.
Timnas Indonesia akan mengenakan jersey merah dengan bawahan putih saat menghadapi Australia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga. Laga penting ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Accor, Sydney, pada Kamis (20/3/2025) sore WIB. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
"Kita juga sampaikan untuk besok kita pakai jersey merah bawahan putih. Karena ini jersey baru," kata Sumardji dikutip dari Youtube Justinus Lhaksana.
Baca Juga: Kluivert Lakukan Perubahan di Susunan Pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Dean James Starter
Jersey merah-putih ini menjadi pilihan utama skuad Garuda untuk pertama kalinya sejak September 2022. Saat itu, Timnas Indonesia sukses mengalahkan Curacao dengan skor 2-0 dalam pertandingan persahabatan.
Pemilihan seragam ini diharapkan membawa keberuntungan yang sama bagi tim asuhan Patrick Kluivert.
Dalam pernyataannya, Sumardji menegaskan bahwa penggunaan jersey merah-putih bukan sekadar pilihan teknis, tetapi juga merupakan simbol nasionalisme.
Ia ingin menghilangkan anggapan bahwa jersey putih lebih membawa hoki bagi Timnas Indonesia dibandingkan kombinasi merah-putih.
Menurutnya, warna merah-putih adalah lambang kebanggaan nasional yang harus diyakini membawa energi positif bagi para pemain di lapangan.
Kepercayaan terhadap warna bendera diyakini bisa memberikan semangat tambahan bagi tim dalam pertandingan yang sangat menentukan ini.
Pelatih Patrick Kluivert sendiri membuat kejutan dalam daftar sebelas pemain pertama yang tampil di pertandingan nanti.
Sederet perubahan dilakukan sosok asal Belanda itu dalam penentuan starting XI melawan pasukan Socceroos.
Sebelumnya, Jay Idzes meminta seluruh pemain untuk memberikan performa terbaik di pertandingan nanti.
"Tidak mengharapkan hal lain, selain hanya memberikan segalanya seperti di setiap laga kami membela negara kami," tegas dia.
"Ini yang telah saya katakan kepada pemain-pemain baru kita bermain untuk mewakili negara kita, 280 juta penduduk," lanjutnya.
Menurutnya, hasil positif di Australia bisa membuka lebar peluang Indonesia untuk menuju Piala Dunia 2026.
Australia berada di peringkat kedua klasemen Grup C, unggul satu poin atas skuad Garuda yang berada di ranking ketiga.
"Sejujurnya saya tidak merasakan tekanan ekstra, justru saya merasa mendapatkan dukungan lebih," jelas dia.
Saat ini tim Garuda ada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dalam enam pertandingan. Enam poin ini diraih Indonesia dari satu kemenangan, tiga kali seri, dan satu kali kekalahan.
Satu-satunya kemenangan Indonesia tercipta pada laga terakhir mereka saat mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di Jakarta melalui gol Marselino.
Dari data 11v11, dari lima pertemuan terakhir, Indonesia tak pernah menang dan tak pernah mencetak gol melawan Australia.
Dengan performa impresif dan materi pemain yang mumpuni, tak menutup kemungkinan skuad Garuda mencetak sejarah pertama kali menang di kandang Australia.