44 Tahun Nasib Buruk Timnas Indonesia di Kandang Australia

Pebriansyah Ariefana
44 Tahun Nasib Buruk Timnas Indonesia di Kandang Australia
Pada laga yang akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) pukul 16.10 WIB, skuad Garuda dijadwalkan bertemu Timnas Australia dalam matchday ketujuh Grup C. Di balik itu, Timnas Indonesia dihantui rekor buruk selama 44 tahun. Apa itu? (IG Timnas Indonesia)

Timnas Indonesia dan Australia telah berhadapan sebanyak 16 kali dalam berbagai ajang internasional.

Selain itu, Indonesia selalu gagal meraih hasil positif setiap kali bertandang ke Australia. Setiap pertandingan yang berlangsung di negeri Kanguru selalu berakhir dengan kemenangan bagi tim tuan rumah. Catatan buruk ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi skuad Garuda dalam laga mendatang.

Peluang Indonesia Memutus Tren Negatif

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan keyakinannya bahwa skuad Garuda akan tampil di Piala Dunia 2026. (PSSI)
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menegaskan keyakinannya bahwa skuad Garuda akan tampil di Piala Dunia 2026. (PSSI)

Meskipun catatan sejarah tidak berpihak kepada Indonesia, peluang untuk mencetak kejutan tetap terbuka.

Australia kali ini tidak akan tampil dengan kekuatan penuh, lantaran beberapa pemain kunci mereka mengalami cedera dan harus absen. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh Indonesia yang datang dengan skuad terbaiknya.

Baca Juga: Awalnya Takut Tandang Lawan Timnas Indonesia, Bahrain Kini Justru Sampaikan Terima Kasih

Timnas Indonesia saat ini memiliki sejumlah pemain muda berbakat serta beberapa pemain naturalisasi yang diharapkan mampu memberikan perlawanan sengit.

Strategi yang tepat dari Patrick Kluivert akan menjadi kunci bagi Garuda dalam upaya mencuri poin di Sydney.

Misi Besar Timnas Indonesia

Laga melawan Australia bukan hanya soal memperbaiki catatan pertemuan, tetapi juga menjadi kesempatan emas untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.

Jika Indonesia mampu tampil solid dan disiplin, bukan tidak mungkin rekor buruk selama 44 tahun terakhir bisa diakhiri.

Baca Juga: Siapa Sastra Silalahi? Dikecam Gegara Fitnah Suporter Timnas Kalah Judi

Dukungan dari para suporter juga menjadi faktor penting dalam laga ini. Meski bermain di kandang lawan, semangat pantang menyerah harus tetap menyala di dalam diri para pemain.