Suara.com - Komposisi pemain depan Timnas Indonesia jadi hal yang dibicarakan jelang pertandingan menghadapi Australia.
Patrick Kluivert yang dikenal mengusung sepak bola menyerang memiliki beberapa opsi pemain di lini depan sehingga pilihan komposisi pemainnya sangat dinantikan.
Menilik pemain-pemain yang dipanggil ke skuad Garuda, nama-nama andalan di era Shin Tae-yong masih mendapat kepercayaan ditambah pemain-pemain baru.
Menghadapi Australia di kandangnya, komposisi pemain lini depan Timnas Indonesia diharapkan bisa dihuni pemain-pemain terbaik.

Berangkat dari sana, Suara.com memprediksi Patrick Kluivert akan mengusung formasi 3-4-3 dengan menempatkan tiga pemain di lini depan.
Di sektor penyerang tengah, Ole Romeny diprediksi bakal menjadi pilihan utama dari Kluivert.
Kualitasnya yang sudah terbukti di atas rata-rata penyerang lain Timnas Indonesia, ditambah kebugarannya yang terjaga karena konsisten bermain di Oxford United.
![Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny berlatih jelang menghadapi Australia. [Dok. KitaGaruda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/19/46021-ole-romeny.jpg)
Sebagai pendampingnya di sektor winger kiri, Dean James besar kemungkinan akan langsung ditunjuk sebagai starter untuk bisa memberi efek kejut kepada Australia.
Dean James sendiri merupakan pemain baru dan belum pernah bermain. Kehadirannya sejak awal laga bisa membuat Australia kurang siap dalam mengantisipasi pergerakannya.
Baca Juga: Head to Head Patrick Kluivert vs Tony Popovic, Siapa Unggul?
Sementara untuk sektor winger kanan, Marselino Ferdinan justru Suara.com prediksi akan menjadi pilihan utama dari Kluivert.
Alasan memilih Marselino tidak terlepas dari fleksibilitas permainan yang dimiliki oleh eks Persebaya Surabaya itu.
Marselino sudah sering mengemban peran free role di era Shin Tae-yong sehingga posisinya sebagai winger kanan hanya akan menjadi formalitas di atas kertas.
Dengan demikian, pergerakan Marselino akan lebih bebas dan besar kemungkinan bisa menopang Ole Romeny di belakangnya.
Dalam praktiknya ketika Marselino mulai bergerak bebas, formasi bermain juga bisa ikut berubah menjadi 3-5-2 atau 4-4-2.
Perubahan ini memungkinkan Dean James yang awalnya beroperasi sebagai winger kiri, bisa digeser menjadi gelandang sayap kiri.
Kontributor: Aditia Rizki