Fun Fact: Patrick Kluivert Kalahkan Pelatih Australia 2-0 Pada 2 Dekade Lalu

Kamis, 20 Maret 2025 | 06:57 WIB
Fun Fact: Patrick Kluivert Kalahkan Pelatih Australia 2-0 Pada 2 Dekade Lalu
Tony Popovic dan Patrick Kluivert, telah memanggil sejumlah pemain yang akan diandalkan di laga ini. (IG Garuda First)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah fakta menarik terungkap jelang duel antara Australia vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Patrick Kluivert ternyata pernah mengalahkan pelatih lawan, Tony Popovic.

Sebagaimana diketahui, putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dibuka dengan duel antara Australia vs Timnas Indonesia di Stadion Allianz, Sydney, Kamis (20/3).

Jelang pertandingan tersebut, pelatih dari kedua tim, yakni Tony Popovic dan Patrick Kluivert, telah memanggil sejumlah pemain yang akan diandalkan di laga ini.

Terlepas dari para pemain yang dipanggil kedua tim, sosok Tony Popovic dan Patrick Kluivert juga menyita perhatian jelang laga ini.

Kedua pelatih tersebut menyita perhatian karena sama-sama berstatus pelatih anyar bagi Australia dan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.

Tony Popovic ditunjuk Australia pada September lalu menggantikan Graham Arnold, sedangkan Patrick Kluivert ditunjuk oleh Timnas Indonesia pada Januari lalu menggantikan Shin Tae-yong.

Selain sama-sama berstatus pelatih baru, Tony Popovic dan Patrick Kluivert juga dikenal sebagai pelatih muda dan belum lama berkecimpung di dunia kepelatihan.

Karena belum lama berkecimpung di dunia kepelatihan, Tony Popovic dan Patrick Kluivert belum pernah beradu taktik dari pinggir lapangan.

Menilik Head to Head antara Patrick Kluivert vs Tony Popovic, pelatih Timnas Indonesia dan Australia yang akan beradu taktik di Matchday ke-7 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Suara.com)
Menilik Head to Head antara Patrick Kluivert vs Tony Popovic, pelatih Timnas Indonesia dan Australia yang akan beradu taktik di Matchday ke-7 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Suara.com)

Nyatanya, keduanya ternyata diam-diam pernah beradu di lapangan, di mana Patrick Kluivert sempat mengalahkan Tony Popovic. Bagaimana kisahnya?

Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Kondisi Bus Timnas Indonesia di Australia Miris, Lampu Cuma Hidup Sebelah

Patrick Kluivert Bungkam Tony Popovic di Premier League

Sebelum menjadi pelatih, Tony Popovic dan Patrick Kluivert dulunya adalah pesepak bola profesional.

Keduanya bahkan pernah sama-sama bermain di Premier League atau Liga Inggris.

Saat masih aktif bermain, Tony Popovic dan Patrick Kluivert pernah bermain di Premier League pada musim yang sama, yakni musim 2004/2005 atau dua dekade silam.

Kala itu, Tony Popovic yang berstatus bek tercatat bermain untuk Crystal Palace, sedangkan Patrick Kluivert yang berposisi penyerang berstatus penggawa Newcastle United.

Karena bermain di tim yang berbeda dan posisi yang berbeda, tak ayal duel antara Tony Popovic dan Patrick Kluivert sempat terjadi di Premier League.

Tercatat, keduanya pernah saling berhadapan sebanyak dua kali di Premier League 2004/2005 itu. Pertemuan pertama tercipta di pekan ke-14 saat Crystal Palace menjamu Newcastle United.

Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, menegaskan pentingnya pertandingan melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, menegaskan pentingnya pertandingan melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di laga tersebut, Patrick Kluivert mampu mengalahkan Tony Popovic dengan mencetak satu gol dan membawa Newcastle United menang 2-0.

Lalu di pertemuan kedua di pekan ke-36, Patrick Kluivert dan Tony Popovic harus puas bermain imbang usai Newcastle United dan Crystal Palace bermain 0-0.

Berdasarkan pengalaman dua dekade silam, Patrick Kluivert pun berambisi meraih kemenangan di pertemuan pertamanya dengan Tony Popovic sebagai pelatih.

Nahas, Patrick Kluivert tak punya modal apik jelang duel ini. Pasalnya, statistiknya sebagai pelatih jauh masih kalah dari Tony Popovic.

Patrick Kluivert tercatat baru memimpin 80 laga dengan rincian 37 kemenangan, 18 hasil imbang, dan 25 kekalahan, tanpa menghasilkan satu pun gelar.

Sementara Tony Popovic lebih berpengalaman dengan meraih 144 kemenangan, 85 hasil imbang, dan 116 kekalahan dari 345 laga dan berhasil menjuarai Liga Champions Asia dan Piala Australia.

Pertemuan antara Timnas Indonesia dan Australia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C di Stadion Sepak Bola Sydney pada hari Kamis mendatang, pukul 16.10 WIB, menjadi sorotan utama bagi para pecinta sepak bola Tanah Air. Laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan sebuah ujian penting bagi Garuda untuk membuktikan perkembangan pesat mereka di kancah sepak bola internasional.

Sejarah mencatat bahwa Australia telah menjadi lawan yang tangguh bagi Indonesia. Dari 20 pertemuan yang telah terjadi sejak 17 November 1967, Indonesia harus mengakui keunggulan Australia sebanyak 15 kali.

Satu-satunya kemenangan yang pernah diraih Indonesia terjadi 44 tahun silam, tepatnya pada 30 Agustus 1981 di Stadion Gelora 10 November Surabaya. Gol tunggal dari Herry Risdianto pada kualifikasi Piala Dunia 1982 menjadi momen bersejarah yang selalu dikenang.

Setelah kemenangan tersebut, Indonesia mengalami masa sulit dengan tidak pernah menang dalam 10 pertemuan berikutnya. Namun, secercah harapan muncul dalam pertemuan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 10 September 2024, di mana kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Hasil ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu menahan imbang tim sekuat Australia, yang menjadi sebuah pertanda bahwa kekuatan Timnas Garuda semakin meningkat.

Perkembangan performa Timnas Indonesia juga tercermin dari peningkatan peringkat FIFA. Pada awal tahun 2024, peringkat Indonesia masih berada di posisi 146 dunia.

Namun, setelah serangkaian hasil positif, termasuk menahan imbang Australia dan Arab Saudi, peringkat Indonesia naik signifikan. Meskipun sempat mengalami penurunan, Timnas Indonesia berhasil kembali menunjukkan performa terbaiknya dengan mengalahkan Arab Saudi di SUGBK.

Menjelang laga krusial di Sydney, Timnas Indonesia berada di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert. Sang pelatih asal Belanda itu menyatakan bahwa timnya siap menghadapi tantangan dan bertekad untuk meraih hasil terbaik.

Pertandingan ini bukan hanya tentang meraih kemenangan, tetapi juga tentang membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di level internasional.

Kemenangan atas Australia akan menjadi sejarah baru bagi sepak bola Indonesia, sekaligus memperkuat posisi mereka dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain itu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertandingan ini, yaitu:

- Performa Timnas Indonesia yang terus meningkat.

- Semangat juang para pemain yang tinggi.

- Strategi yang diterapkan oleh pelatih baru.

dukungan penuh dari para supporter timnas indonesia yang ada di Australia.

Dengan persiapan matang dan semangat juang yang tinggi, Timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan kejutan dan meraih hasil positif di Sydney. Para pecinta sepak bola Tanah Air tentu berharap agar Garuda dapat mengukir sejarah baru dan membawa pulang kemenangan.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI