Suara.com - Media Australia, The Roar, pesimis dengan potensi negaranya untuk bisa menang atas Timnas Indonesia, usai menganggap lawannya sebagai tim yang lebih baik.
Rasa pesimis itu utamanya muncul setelah Tony Popovic selaku pelatih Australia, memanggil nama-nama yang tak biasa untuk laga melawan Timnas Indonesia.
Terlebih dengan ulasan The Roar yang menyebut skuad Garuda sebagai tim yang jauh lebih baik ketimbang Socceroos berdasarkan pertemuan pertama, saat kedua tim bermain imbang 0-0.
“Ada cukup banyak peluang dan momen yang diciptakan oleh pemain Australia untuk mengambil poin, namun Indonesia adalah tim yang jauh lebih baik,” tulis The Roar.
Berdasarkan hasil di pertemuan pertama, The Roar pesimis Australia bisa menang dengan para pemain pilihan Tony Popovic.
Sebagai informasi, pelatih berusia 51 tahun itu harus kehilangan banyak pemain akibat cedera jelang menghadapi Timnas Indonesia dan China.
Di sektor pertahanan, Socceroos tak akan diperkuat Harry Souttar, Alessandro Circati, dan Jordy bos saat menghadapi Timnas Indonesia dan China.
![Penyerang Australia, Kusini Yengi jadi senjata rahasia jelang hadapi Timnas Indonesia. [Dok. IG Kusini Yengi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/96154-kusini-yengi-timnas-australia.jpg)
Lalu Popovic secara mengejutkan mengabaikan nama-nama seperti Nestory Irankunda dan Mitchell Duke, dan lebih memilih memanggil Kusini Yengi yang baru sembuh dari cedera dan jarang bermain.
Dengan pemilihan pemain itu, The Roar menganggap Australia berada dalam situasi tak kondusif jelang melawan Timnas Indonesia dan China.
Baca Juga: Analisa: Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner Absen, Siapa Gantinya Lawan Australia
Khusus untuk Timnas Indonesia, The Roar menyebut skuad Garuda akan jadi lawan yang berbahaya atau Tricky bagi Australia, berdasarkan pencapaiannya di grup C sejauh ini.