Panas! Ole Romeny Ngotot ke Marselino Ferdinan Gara-gara Satu Istilah

Kamis, 20 Maret 2025 | 06:31 WIB
Panas! Ole Romeny Ngotot ke Marselino Ferdinan Gara-gara Satu Istilah
Dua penggawa Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, terlibat dalam perdebatan panas hanya karena satu istilah dalam sepak bola. (Kolase Instagram/@oleromeny dan @marselinoferdinan10)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah kemenangan bersejarah itu, Indonesia tak lagi mampu menaklukkan Australia dalam 10 pertemuan selanjutnya. Dari hasil tersebut, dua laga berakhir imbang, sementara delapan lainnya berujung dengan kekalahan bagi skuad Garuda. Namun, harapan muncul saat kedua tim bertemu terakhir kali pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dalam pertandingan yang juga merupakan bagian dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C, Indonesia mampu menahan imbang Australia tanpa gol.

Performa Meningkat: Bukti Progres Tim Garuda

Jika menilik pertemuan sebelumnya, performa Timnas Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan. Pada awal tahun 2024, Indonesia sempat mengalami kekalahan telak 0-4 dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar. Namun, perkembangan skuad asuhan Shin Tae-yong mulai terlihat pada laga berikutnya, termasuk saat berhasil menahan imbang Australia di SUGBK.

Tidak hanya dalam aspek permainan, progres Indonesia juga tercermin dalam ranking FIFA. Saat pertemuan pertama melawan Australia di tahun 2024, Indonesia masih menempati peringkat 146 dunia. Setelah berhasil menahan imbang Australia dan sebelumnya bermain seri 1-1 melawan Arab Saudi di Jeddah, peringkat Indonesia naik drastis ke posisi 129 dunia.

Sayangnya, Indonesia sempat turun ke peringkat 130 setelah mengalami hasil kurang memuaskan dalam pertandingan melawan Bahrain (2-2) dan China (1-2) pada Oktober. Namun, skuad Garuda kembali menunjukkan taringnya dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Arab Saudi di SUGBK, yang membuat peringkat FIFA mereka naik ke posisi 127. Sayangnya, jelang akhir tahun 2024, Indonesia kembali turun ke peringkat 129 setelah gagal tampil maksimal di ASEAN Cup 2024 dengan skuad U-22.

Momentum Indonesia untuk Kemenangan Kedua

Dengan perkembangan yang terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mengakhiri dominasi Australia. Laga di Sydney menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk mencatat kemenangan kedua mereka atas Socceroos dalam sejarah.

Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia, menyatakan keyakinannya terhadap kesiapan tim menghadapi laga krusial ini. Para pemain dikabarkan telah memahami strategi yang akan diterapkan dan siap memberikan perlawanan maksimal di lapangan.

"Saya pikir tim sudah siap. Mereka tahu apa yang kami harapkan besok, jadi kami tak sabar untuk memainkan pertandingan itu," ungkap Kluivert dalam konferensi pers sebelum pertandingan.

Baca Juga: 5 Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dengan semangat yang tinggi dan peningkatan performa yang terus terlihat, laga ini bisa menjadi momen bersejarah bagi Timnas Indonesia dalam upaya mereka meraih tiket ke Piala Dunia 2026.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI