
Mendengar jawaban tersebut, Ole Romeny seakan tak mau disalahkan dan menyebut jika jawabannya juga punya maksud yang sama dengan arti dari kata ‘umpan’.
“Jika saya bebas dan seseorang (atau) Anda menggiring bola melawan Australia, saya katakan ‘umpan’? “Tapi di bahasa Inggris, Anda katakan ‘Play, Play, Play’,” kata Ole Romeny.
Sanggahan dari Ole Romeny itu kemudian dipertegas oleh Marselino jika arti kata ‘umpan’ adalah ‘Passing’ dalam bahasa Inggris, dan membuat rekan setimnya itu mulai paham.
Terlepas dari perdebatan tersebut, Ole Romeny dan Marselino akan saling bahu-membahu saat Timnas Indonesia menghadapi Australia di lanjutan grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kedua penggawa Oxford United ini bahkan telah bergabung dengan skuad Garuda di Sydney dan menjalani latihan singkat bersama para pemain lainnya.

Hanya saja belum diketahui apakah Ole Romeny dan Marselino akan berduet di lini serang Timnas Indonesia atau tidak saat menghadapi Australia.
Timnas Indonesia bersiap menghadapi Australia dalam laga ketujuh Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C yang akan berlangsung di Stadion Sepak Bola Sydney, Kamis pukul 16.10 WIB. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi skuad Garuda untuk mengakhiri rekor buruk mereka melawan Australia sekaligus memperbesar peluang lolos ke putaran berikutnya.
Rekor Pertemuan: Indonesia Baru Sekali Menang dari 20 Laga
Berdasarkan data statistik 11v11, Indonesia telah menghadapi Australia sebanyak 20 kali sejak pertemuan pertama pada 17 November 1967. Dari jumlah tersebut, Timnas Garuda hanya mampu mencatat satu kemenangan, sementara 15 pertandingan berakhir dengan kekalahan dan empat laga lainnya berujung imbang.
Baca Juga: 5 Cara Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Satu-satunya kemenangan Indonesia terjadi pada 30 Agustus 1981 dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 1982. Bertanding di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Indonesia berhasil mengalahkan Australia dengan skor 1-0 berkat gol Herry Risdianto di menit-menit akhir pertandingan.