Kata-kata Menyentuh Jay Idzes untuk Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia

Rabu, 19 Maret 2025 | 21:27 WIB
Kata-kata Menyentuh Jay Idzes untuk Pemain Timnas Indonesia Jelang Lawan Australia
Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes dianggap pelatih Venezia lebih dari sekedar kapten tim. [Dok. IG/jayidzes]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jay Idzes membakar motivasi seluruh penggawa Timnas Indonesia jelang menghadapi Australia.

Kedua tim sesuai jadwal bakal bentrok di Sydney Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB.

Laga itu cukup krusial bagi skuad Garuda yang diharapkan pulang membawa minimal satu poin untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia.

Selaku kapten, Jay Idzes meminta seluruh pemain untuk memberikan performa terbaik di pertandingan besok.

"Tidak mengharapkan hal lain, selain hanya memberikan segalanya seperti di setiap laga kami membela negara kami," kata dia dalam konferensi pers di Sydney Football Stadium, Rabu (19/3/2025).

[ANTARA]

"Ini yang telah saya katakan kepada pemain-pemain baru kita bermain untuk mewakili negara kita, 280 juta penduduk," lanjutnya.

Menurutnya, hasil ositif di Australia bisa membuka lebar peluang Indonesia untuk menuju Piala Dunia 2026.

Australia berada di peringkat kedua klasemen Grup C, unggul satu poin atas skuad Garuda yang berada di ranking ketiga.

Baca Juga: Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia

"Sejujurnya saya tidak merasakan tekanan ekstra, justru saya merasa mendapatkan dukungan lebih," jelas dia.

"Saya pikir ini akan memberikan suntikan lebih. Semoga, dan saya percaya, bahwa kita bisa menempatkan Indonesia di peta persaingan," tambah pemain Venezia tersebut.

Meski waktu mepet untuk berlatih, namun pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengisyaratkan adanya kejutan di pertandingan besok.

"Ada hal-hal yang tidak dapat saya jelaskan di sini. Tetapi akan ada beberapa hal yang berubah, tetapi itu hanya di antara kami," kata Kluivert.

Mantan pemain Barcelona itu mengakui bahwa tidak ada cukup waktu untuk benar-benar menerapkan idenya pada skuad.

Saat ini tim Garuda ada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dalam enam pertandingan. Enam poin ini diraih Indonesia dari satu kemenangan, tiga kali seri, dan satu kali kekalahan.

Satu-satunya kemenangan Indonesia tercipta pada laga terakhir mereka saat mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di Jakarta melalui gol Marselino.

Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi (the-afc.com)
Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak oleh Marselino Ferdinan ke gawang Arab Saudi (the-afc.com)

Di posisi ketiga, Indonesia terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua dan 10 poin dari Jepang di posisi pertama.

Nantinya, dua tim teratas setiap grup di putaran ketiga akan lolos ke Piala Dunia 2026. Dua tim di bawahnya di peringkat tiga dan empat akan mengejar tiket tersisa di babak kualifikasi putaran keempat, sementara dua tim terbawah akan gugur.

Dari data 11v11, dari lima pertemuan terakhir, Indonesia tak pernah menang dan tak pernah mencetak gol melawan Australia.

Pada 29 Maret 2005, Indonesia menelan kekalahan 0-3 dari Australia pada laga persahabatan. Empat tahun kemudian pada 28 Januari 2009, Indonesia menahan imbang 0-0 Australia dalam laga kualifikasi Piala Asia 2011.

Hasil imbang ini sayangnya tak dapat diulangi lagi oleh Indonesia karena mereka menelan kekalahan pada pertemuan keduanya dengan Socceroos di babak yang sama pada 3 Maret 2010 ketika kalah 0-1.

Kedua tim kemudian kembali bertemu setelah lebih dari satu dekade. Pertemuan ini terjadi pada babak 16 besar Piala Asia 2023 pada 28 Januari 2024.

Pada pertandingan ini, mereka mampu meladeni permainan Australia, namun karena kalah pengalaman, pada akhirnya tim Garuda kalah 0-4.

Pertemuan kedua tim kemudian berlanjut pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Pada pertemuan jilid pertama ini, Indonesia meraih hasil lebih baik.

Diwarnai lima penyelamatan dari Maarten Paes, Indonesia mampu menahan Australia dengan skor 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 10 September 2024.

Dengan performa impresif dan materi pemain yang mumpuni, tak menutup kemungkinan skuad Garuda mencetak sejarah pertama kali menang di kandang Australia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI