"Saya pikir ini akan memberikan suntikan lebih. Semoga, dan saya percaya, bahwa kita bisa menempatkan Indonesia di peta persaingan," tambah pemain Venezia tersebut.
Meski waktu mepet untuk berlatih, namun pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengisyaratkan adanya kejutan di pertandingan besok.
"Ada hal-hal yang tidak dapat saya jelaskan di sini. Tetapi akan ada beberapa hal yang berubah, tetapi itu hanya di antara kami," kata Kluivert.
Mantan pemain Barcelona itu mengakui bahwa tidak ada cukup waktu untuk benar-benar menerapkan idenya pada skuad.
Saat ini tim Garuda ada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dalam enam pertandingan. Enam poin ini diraih Indonesia dari satu kemenangan, tiga kali seri, dan satu kali kekalahan.
Satu-satunya kemenangan Indonesia tercipta pada laga terakhir mereka saat mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di Jakarta melalui gol Marselino.

Di posisi ketiga, Indonesia terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua dan 10 poin dari Jepang di posisi pertama.
Nantinya, dua tim teratas setiap grup di putaran ketiga akan lolos ke Piala Dunia 2026. Dua tim di bawahnya di peringkat tiga dan empat akan mengejar tiket tersisa di babak kualifikasi putaran keempat, sementara dua tim terbawah akan gugur.
Dari data 11v11, dari lima pertemuan terakhir, Indonesia tak pernah menang dan tak pernah mencetak gol melawan Australia.
Baca Juga: Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
Pada 29 Maret 2005, Indonesia menelan kekalahan 0-3 dari Australia pada laga persahabatan. Empat tahun kemudian pada 28 Januari 2009, Indonesia menahan imbang 0-0 Australia dalam laga kualifikasi Piala Asia 2011.