Kluivert Akhirnya Ngaku, Timnas Indonesia Masih Pakai Taktik STY Lawan Australia

Rabu, 19 Maret 2025 | 18:56 WIB
Kluivert Akhirnya Ngaku, Timnas Indonesia Masih Pakai Taktik STY Lawan Australia
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengakui masih akan menggunakan taktik warisan juru formasi sebelumnya, Shin Tae-yong saat berhadapan dengan Australia. Keputusan itu diambil karena waktu persiapan yang begitu mepet hingga tak mungkin melakukan perubahan besar dalam tim. [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengakui masih akan menggunakan taktik warisan juru formasi sebelumnya, Shin Tae-yong saat berhadapan dengan Australia. Keputusan itu diambil karena waktu persiapan yang begitu mepet hingga tak mungkin melakukan perubahan besar dalam tim.

Meski tidak mengubah taktik Shin Tae-yong, Patrick Kluivert mengaku akan tetap memberikan sentuhan tersendiri. Mantan pemain Barcelona itu yakin skuad Garuda mampu memberikan kemenangan saat berjumpa Australia.

Adapun Timnas Indonesia akan berjumpa dengan Australia di laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel akan berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB.

Kluivert mengakui bahwa belum ada cukup waktu untuk benar-benar memaksakan ide-idenya pada skuad Garuda. Tetapi ia yakin Timnas Indonesia siap memenangi laga.

"Perubahan tidak mungkin dilakukan saat ini. Tapi tentu saja, ada hal-hal yang tidak bisa saya jelaskan di sini saja, tapi akan ada beberapa hal yang berubah, tapi itu urusan kita bersama," kata Patrick Kluivert dalam konferensi pers jelang laga dilansir dari Reuters.

"Saya rasa tim sudah siap. Mereka tahu apa yang kami harapkan besok, jadi kami tak sabar untuk memainkan pertandingan ini," jelasnya.

Skuad Timnas Indonesia. (pssi.org)
Skuad Timnas Indonesia. (pssi.org)

Ini merupakan pertandingan pertama Kluivert bersama dengan Timnas Indonesia. Tentu, juru formasi asal Belanda itu punya beban tersendiri menghadapi duel ini.

Di pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta kedua tim bermain imbang 0-0. Ini membuktikan Timnas Indonesia sudah bisa mengimbangi Australia.

Namun, kali ini berbeda karena Australia bertindak sebagai tuan rumah. Tetapi, Timnas Indonesia punya keunggulan dihuni pemain-pemain berkualitas Eropa.

Baca Juga: Ole Romeny Pilihan Utama, Septian Bagaskara Opsi Jika Buntu

"Saya sangat senang dengan kualitas yang kami miliki dalam tim. Semuanya bisa lebih baik," terang Kluivert.

"Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih, tetapi saya masih punya firasat yang sangat bagus tentang tim saya, tentang para pemain secara individu, dan kita lihat saja besok," pungkasnya.

Lima hari setelah melawan Australia, Timnas Indonesia berikutnya berjumpa dengan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Di dua laga ini Timnas Indonesia tidak boleh kalah buat menjaga asa lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Saat ini, Timnas Indonesia menduduki posisi tiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan 6 poin.

Tim Merah Putih Kalah satu angka dari Australia di peringkat kedua. Enam poin diraih Timnas Indonesia dari satu kemenangan, tiga kali seri, dan satu kali kekalahan.

Satu-satunya kemenangan Indonesia tercipta pada laga terakhir mereka saat mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di Jakarta melalui brace Marselino Ferdinan.

Nantinya, dua tim teratas setiap grup di putaran ketiga akan lolos ke Piala Dunia 2026. Dua tim di bawahnya di peringkat tiga dan empat akan mengejar tiket tersisa di babak kualifikasi putaran keempat, sementara dua tim terbawah akan gugur.

Sebanyak 30 pemain dipanggil oleh Pelatih Patrick Kluivert. Namun, cuma 29 yang bisa ikut setelah Egy Maulana Vikri mengalami cedera.

Ada empat nama naturalisasi baru pada pemanggilan kali ini termasuk Emil Audero. Selain itu ada lagi Joey Pelupessy, Dean James, dan Ole Romeny.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI